Siak, medianasional.id – Ketua Umum DPW FKDT Provinsi Riau, Muhklis S.P.d.i, didampingi Sekretaris, Arwin Saidi, dan pengurus lainnya gelar silaturrahmi, sekaligus menyampaikan program kerja DPW FKDT Tahun 2021 ke DPC FKDT Kabupaten Siak. Senin, (17/08/20).
Kedatangan orang nomor satu di FKDT Riau ini disambut langsung oleh Ketua DPC FKDT Kabupaten Siak beserta pengurus DPC SIAK lainnya, hadir juga pada kesempatan itu beberapa Ketua PAC FKDT Kecamatan dan perwakilan Kepala MDTA se-Kabupaten Siak.
Dalam kesempatan tersebut, ada 5 hal yang disampaikan oleh Ketua FKDT Riau, Muhklis S.P.d.i, sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil pertemuan Gubernur Riau tentang KBM masih tetap During dan Tugas dirumah, namun kebijakan sepenuhnya pada Kepala Lembaga MDTA.
2. MDTA yang bernaung dibawah Organisasi FKDT, agar kiranya aktif di berbagai kegiatan FKDT. Baik ditingkat DPC, maupun di DPAC.
3. Program prioritas DPW FKDT Provinsi Riau selaras dengan DPP FKDT, yaitu kegiatan PORSADIN yang di selenggarakan dua tahun sekali. Dan Insya Allah sebagai tuan rumah tingkat Provinsi Riau untuk tahun 2021 adalah Kabupaten Siak, namun tetap melihat kondisi terkini Pandemi Covid 19. “Alhamdulillah respon Bupati Siak sampai Gubernur Riau mendukung penuh kegiatan tersebut, jika Covid-19 ini berakhir.
4. Ketua DPW FKDT mensosialisasikan tentang data Madin FKDT yang bisa di akses melalui www.madin-fkdt.id, untuk kelengkapan Administrasi. Baik lembaga maupun Guru diniyah, karena data tersebut langsung terhubung ke Database MADIN FKDT PUSAT. Hal ini berimbas kepada bantuan dan hal lain yang menyangkut tentang keadministrasian di tingkat pusat, sebab informasi sampai saat ini data MADIN seluruh RIAU baru masuk 1700 MADIN dari 3 ribuan.
5. DPW FKDT Provinsi Riau sedang mengupayakan bantuan untuk Lembaga – lembaga Diniyah yang ada di Provinsi Riau dan sedang diperjuangkan,” tegas Mukhlis.
Sementara itu, laporan dari Sekretaris DPC FKDT Kabupaten Siak, Edi Suhedi menyampaikan, bahwasanya keadaan MADIN di Kabupaten Siak berjumlah 295, Guru sebanyak 1517 dan Santri sebanyak 24.000.
Selanjutnya perkembangan proses belajar mengajar di Kabupaten Siak, khusus MDTA masih during dan tugas dirumah. Kemudian yang masih terkesan kurang maksimal dan tidak begitu efektif, karena banyaknya keluhan dari Lembaga – lembaga MDTA yang masih berharap bantuan untuk lembaga maupun Guru MDTA akibat dampak dari Covid -19. Sebab sampai saat ini belum menyentuh langsung ke MDTA,” ungkap Sekretaris DPC FKDT Kabupaten Siak.
Sumber : Rizki / Kiki.
Editor : Robinson Tambunan.
