Aceh Barat Daya, Medianasional.id – Untuk antispasi meluasnya penyebaran Covid -19 atau yang sering disebut virus Corona sejumlah guru sekolah Pendidikan Anak,SD dan SMP di Aceh Barat Daya diliburkan.
Kebijakan tersebut sebagai salah satu bentuk langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
Proses penghentian proses belajar mengajar ini berdasarkan tindaklanjuti surat edara dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tentang legiatan dirumah hinga dua pekan atau 14 hari terhitung sejak Selasa 17 sampai 30 Maret 2020.
Menyikapi hal tersebut,Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya) mengajak sejumlah guru di Abdya untuk meluangkan waktu sesekali memantau aktivitas siswa selama sekolah diliburkan dua pekan oleh pemerintah untuk mengantisipasi wabahnya virus corona (Covid-19).
Ketua KoBar-GB Abdya Rusli Ama, Minggu (22/3) mengatakan, mengunjungi siswa di rumah selama proses diliburkan merupakan salah satu tugas kecil dari masing-masing guru. Paling tidak bisa menyisihkan sedikit waktu untuk memantau aktivitas mereka .
“Meski tidak setiap hari, tapi sesekali bisa saja guru menyisihkan waktunya untuk melihat aktivitas siswa selama sekolah diliburkan,” katanya.
Dengan kunjungan itu, siswa akan merasa termotivasi untuk belajar dan tidak memanfaatkan hari libur dengan bermain. “Mari sama-sama kita memantau aktivitas siswa agar mereka mau belajar dirumah bukan bermain yang tidak bermanfaat, apalagi pemerintah mengeluarkan edaran libur ini bukan untuk bermain tapi untuk belajar dirumah sementara waktu,” tutur Rusli.
Kontributor : Mustafa
