Bungo, medianasional.id – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo melakukan Buka Puasa Bersama dengan para media di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo., Rabu (05/04/2023).
Dalam kegiatan tampak Ketua BNK Kabupaten Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto didampingi Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Endi, S. Pd, M. Si serta awak media.
Dalam sambutannya Ketua BNK mengatakan bahwa saat ini narkoba itu cukup untuk merusak. Karena korban narkotika pun tidak pandang bulu, artinya semua lapisan bisa menjadi sasaran. Data menyebutkan, sedikitnya ada empat juta orang lebih yang terkena masalah narkotika dengan rentang usia 10-59 tahun. Artinya anak kecil hingga kakek-kakek pun tak luput dari serbuan sang barang haram,” jelasnya.
Sebagai bentuk perhatian serius kita untuk mencegah dan mengurangi bahaya narkoba khususnya di Kabupaten Bungo, BNK selalu melakukan sosialisasi ke sekolah, pondok pesantren, Dusun-Dusun yang melibatkan semua stake holder baik LSM, Tokoh Masyarakat dan juga kita libatkan peran serta media ,” paparnya lagi.
Safrudin juga menjelaskan peran masyarakat yang paling pentong saat ini yaitu Komitmen. Karena saat ini narkoba sudah menjadi bisnis yang menjanjikan dan mendatangkan uang yang banyak dan cepat. Sebagai contoh ibu-ibu aja disuruh mengantar bisa dapat jutaan rupiah. Nah sebagai upaya yang paling baik untuk menghindari dan mengantisipasi bahaya narkoba, maka kita harus komitmen untuk menolak dan menghindarinya,” ujarnya lagi.
Yang kedua yaitu semuanya bersinergi untuk memerangi bahaya narkoba terutama terhadap generasi muda. Karena tanpa ada sinergitas semua pihak maka sulit untuk menguranginya,” imbuhnya lagi.
Selanjutnya kepada semua awak media yang hadir pada buka puasa bersama ini saya meminta peran media agar saling bekerja sama kepada kami BNK, kalau ada warga yang menggunakan narkoba supaya kita selamatkan agar membujuk orang tuanya supaya anaknya direhab dan anaknya tidak akan ditangkap,” jelas Safrudin lagi.
Sebab dari penilaian kami selama ini seseorang atua generasi muda khususnya di kabupaten Bungo terpengaruh narkoba diakibatkan minimmnya pengawasan orang tua (cuek). Kemudian terjebak karena pengaruh kawan.
Hingga saat ini sudah ada 10 orang yang sudah kita antar ke Jambi. Kami dari pihak BNK tidak bisa menangkap ataupun memberikan hukuman, maka inilah cara kita menyelamatkan generasi muda di Bungo,” pungkas Wabup.
Terakhir acara diisi dengan kultum sebelum berbuka puasa yang dibawakan oleh Ustad Al Qodri, S. Sos. I.
Tampka hadir pada acara ini, selain Ketua BNK juga ada Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Endi, S. Pd, M. Si, Ustad Al Qodri dan awak media serta pengurus BNK Bungo. (fa)
