Keterbatasan Biaya “Aril” Anak Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan

Kendal204 Dilihat

Kendal, medianasional.id Bocah yang baru Berusia 3 tahun, ini hanya bisa tergolek lemah di atas tempat tidurnya ber alaskan papan tanpa kasur, “Aril Ardiansah” namanya, putra pertama pasangan Ahmad Safii dan Hidayatul ulfa, mereka warga Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal.

Melihat Kondisi anaknya mereka hanya pasrah Sebab keterbatasan biaya untuk berobat Ke Rumah Sakit, Selain itu anaknya Juga belum Punya (BPJS) Sehingga untuk Berobat Harus Ikut Program mandiri.

Anak Pertama Tersebut Ketika Lahir dalam Keadaan normal Baru setelah usia 3 Bulan kepalanya Mengalami pembesaran tidak seperti layaknya bayi lainnya, setelah di periksakan ke Puskemas untuk di Rujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang, namun karena ketebatasan biaya dan seharinya hanya sebagai nelayan dengan penghasilan yang tidak menentu.
Sedangkan istrinya ibu Hidayatul Ulfa bekerja sebagai buruh srabutan yang penghasilanya pas- pasan hanya bisa buat makan sehari hari saja.

Setelah anaknya di bawa Rumah sakit Karyadi Semarang dari hasil laboratorium anaknya dinyatakan positif mendirita Penyakit Hidrosefalus.

Kepada awak media di rumah kontrakanya, jum’ at, 15/03/19, Safii bercerita, hampir setiap hari rumahnya terkena rob karena memang berada di kampung nelayan dekat pantai Bandengan. Ya begitulah, ketika air rob naik kami tetap beraktivitas, sekalipun harus tidur di atas air”,ujarnya.

” Mungkin karena tidur di atas air”, lanjutnya, anak kami kadang di kerumuni semut Kecil, sasarannya pada mata dan telingga. Sampai saat ini ada beberapa yang sudah memberikan bantuan namun bersifat makanan padahal yang sangat kami butuhkan adalah biaya pengobatan anak kami”,terang Safii.

Lebih lanjut Safii menjelaskan,” kepalanya tidak begitu besar namun kakinya terlihat kecil dan belum bisa bicara dan kalau mau minta minum hanya bisa meraung raung saja, karena kondisinya lemas bahkan kedua tangannya tidak bisa bergerak sempurna” imbuhnya.

Untuk itu Bapak Safii sangat berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan untuk berobat serta mengoperasikan penyakit anaknya.

reporter: mustopa
editor. : saerozim

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.