Kesbangpol dan Kodim Wonosobo, Menyelenggarakan Pembinaan dan Pembekalan Bahaya Radikalisme

Wonosobo56 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Kesbangpol dan Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan pembinaan dan pembekalan bahaya radikalisme dikalangan remaja, khususnya anak – anak sekolah. Dalam kegiatan ini dilaksanakan bertempat di SMK Negeri 2. (1/10).

ADVERTISEMENT

Ainur Rojak selaku Kepala SMKN 2 mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol yang telah menyelenggarakan acara pembinaan kepada siswa SMKN 2. Kegiatan ini sangat baik, meringankan tugas guru – guru, sebab dengan kehadiran para narasumber ini memberikan variasi tersendiri bagi anak didik kami.

Kondisi saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para pejabat maupun orang umum yang tertangkap karena korupsi. Dimasyarakat lainnya masih dijumpai adanya perkelahian antar warga hanya disebabkan oleh hal – hal yang sepele. Untuk itu anak SMK merupakan calon generasi penerus dan saat ini tingkat kedewasaannya belum matang. Dengan kondisi semacam ini apabila remaja dimasuki oleh hal – hal yang negatif maka akan mudah terpengaruh. Untuk itu diharapkan dengan adanya penyuluhan dan pembinaan ini diharapkan bisa membawa perubahan dan benteng bagi para generasi muda.

Eko Riyanto selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya pembekalan kepada generasi muda agar tidak terperosok kepada kelompok radikal atau masuk didalam kelompok tersebut. Tugas pembinaan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja. Akan tetapi menjadi tanggung jawab semua warga negara.

Harapan dari Kesbangpol adalah jika selesai kegiatan ini diharapkan bisa menularkan kepada yang lain. Yang hadir disini diharapan bisa menjadi virus kebaikan. Sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya untuk diri sendiri, akan tetapi diajarkan kepada yang lain. Agar bisa menularkan ke yang lain maka ikuti semua materi dengan seksama, sehingga apa yang disampaikan tidak salah persepsi.

Kapten Inf Heru Utomo selaku pemateri dari Kodim menyampaikan selayang pandang radikalisme yang terjadi di Indonesia. Radikalisme adalah suatu gagasan atau idiologi atau paham yang ingin melakukan perubahan sistim sosial dan politik secara cepat dan keras. Ciri – ciri orang yang sudah terpengaruh oleh paham radikal biasanya bersikap intoleran, fanatik, eklusif dan anarkis.

Lebih lanjut disampaikan beberapa faktor yang menyebabkan munculnya radikal yaitu faktor dari intrnasional yang meliputi ketidakadilan global, politik luar negeri yang arogan dan penjajahan. Sedangkan faktor domisntik meliputi persepsi ketidakadilan, kesejahteraan, pendidikan, kecewa terhadap pemerintah dan balas dendam. Sedangkan faktor kultural adalah adanya orang yang mempunyai pemahaman agama yang dangkal, pemahaman yang sempit dan indoktrinasi ajaran agama yang salah. Itu merupakan salah satu munculnya radikalisme.

Solusi yang ditawarkan oleh Kapten Inf Heru Utomo adalah bentengi generasi muda dengan jiwa bela negara dan wawasan kebangsaan. Kita sudah punya idiologi negara yang sangat bagus yaitu Pancasila. Untuk itu generasi muda harus paham dan mengamalkan nilai – nilai yang terkandung didalam Pancasila.

Solusi kedua adalah generasi mudah harus selalu aktif dalam berbagai kegiatan seperti akademis, kebudayaan, sosial, olah raga sehingga mereka jati diri mereka tersalurkan dengan baik. Sebab saat usia remaja mereka sedang mencari jati diri. Jika mereka salah dalam mencari jati diri maka itu sangat berbahaya.

Rilis : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.