Kerusakan Jalan di Lampung Selatan Jadi Sorotan

Lampung Selatan244 Dilihat

Lampung Selatan, redaksimedinas.com-Sejumlah kerusakan jalan di Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan menjadi sorotan utama masyarakat setempat, setelah bertahun-tahun mengharapkan akan adanya proyek perbaikan jalan dari Pemerintah Daerah disejumlah titik,baik jalan Kabupaten maupun jalan Propinsi.

Permasalahan tersebut tak luput dari sejumlah faktor penyebab pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Katibung terhambat.Bahkan sejumlah proyek jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dikerjakan oleh pihak kontraktor, terkadang tidak memperhatikan kualitas pekerjaan yang akhirnya tak bertahan lama.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga, faktor lain seperti kendaraan bermuatan berat yang kerap berlalu lalang melintas setiap harinya,dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kecamatan Katibung menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan jalan selama ini.

Dimana armada angkutan Perusahaan pertambangan Galian C yang ada di Kecamatan Katibung, menjadi pemicu kerusakan jalan yang tak berkualitas.

Terkait hal itu, perlu adanya perhatian serius dari bupati Lampung Selatan H.Zainudin Hasan dalam melakukan pengawasan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengawasi proses pembangunan proyek dan infrastruktur jalan yang dirasa belum maksimal.

Terlebih, kualitas jalan dan proyek yang masih banyak ditemui kurang memenuhi standar pembangunan.

Ditemui saat lawatannya ke Kantor Kecamatan Katibung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Anjar Asmara saat dikonfirmasi Harian Lampung Media dipintu masuk kantor Kecamatan Katibung, senin (19/03/2018) mengatakan, terkait proyek pembangunan infrastruktur jalan di Lampung Selatan khususnya pembangunan jalan hotmix 500 meter di ruas jalan Jalan Umbul Bayur – Babatan. Dinas PU Lampung Selatan secara menyeluruh akan melakukan pengawasan ekstra ketat.

“Minggu depan kita akan adakan pertemuan dengan perusahaan di Kecamatan Katibung untuk rembuk bagaimana baiknya”, kata Anjar.

Diterangkannya, ini masalahnya komperensif, jadi kita sudah memperkuat pengawasan dari internal kita untuk pengawasan secara insentif.

“Untuk pengawasan pembangunan di Lampung Selatan kita 24 jam pengawasan, diharapkan masyarakat juga dapat melakukan pengawasan terhadap infrastruktur jalan di Lampung Selatan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,kerusakan jalan bukan saja terjadi di ruas jalan Umbulbayur -Babatan namun hampir diseluruh jalan di Kecamatan Katibung yakni di Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjungan.

Diduga, kerusakan Jalan tersebut diakibatkan dari Armada Angkutan Penambangan Batu Andesit yang berasal dari salah satu Perusahaan Galian C yang berada di Desa Neglasari tepatnya di kawasan register 45 dan tiga perusahaan tambang lainnya di Desa Tanjung Agung.

Armada angkutan yang kerap melintas setiap harinya itu,diduga melebihi Tonase muatan,akibatnya jalan dibeberapa titik di Kecamatan Katibung seperti di Umbul Bayur dan desa Induk Tanjungan ,Tanjung Agung mengalami kerusakan Serius.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kecamatan Katibung, senin (19/03/2018) memanggil seluruh Perusahaan pertambangan galian C. Pemanggilan itu diketahui merupakan Sosialisasi Pemerintah Kecamatan terhadap perusahaan pertambangan batu yang kerap melintas di simpang Babatan dan ruas jalan katibung raya. Dintaranya:
1.CV.Anugerah Batu Cakrawala
2.PT.Batu Makmur
3.PT.Nipindo Berkah Alam
4.PT.NBA
5.PT.SBN
6.PT.SJPK/SN
7.PT.Batu Alam
8.PT.BAT
9.PT.INP
10.SBL

Namun sayangnya, dari keseluruhan Perusahaan pertambangan galian C yang berada di Kecamatan Katibung itu, tidak semua hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Katibung. Dari pantauan di lapangan hanya ada 10 perwakilan Perusahaan yang hadir. (amin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.