Ambon, medianasional.id Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinandus Taso, mengumumkan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kyoto, Jepang, telah berakhir pada tahun 2019 dan tidak diperpanjang. Penegasan ini disampaikan dalam konferensi pers di Unit Layanan Administrasi (ULA), Selasa (20/2/24).
Menurut Taso, kerjasama yang melibatkan program “Study and Work in Japan” sejak 2014 telah mengirimkan 15 mahasiswa dari Ambon untuk belajar dan kembali mengabdi di kota mereka setelah menyelesaikan studi di Jepang. Namun, untuk perpanjangan kerjasama, banyak persyaratan yang harus dipenuhi, dan Pemkot Ambon telah mengetahui bahwa hal ini harus dilakukan paling lambat enam bulan sebelum masa berakhir.
Taso membantah tudingan bahwa, pihaknya tidak serius dalam kerjasama tersebut, menjelaskan bahwa kerjasama tersebut memang telah berakhir sesuai waktu yang ditentukan, dan tidak diperpanjang karena perubahan kewenangan terkait pendidikan menengah, yang kini berada di bawah provinsi, bukan di bawah Pemkot Ambon lagi.