Kepala BB TNGL Minta Petugas Resort Fokus dan Terus Awasi Potensi Kebakaran

Aceh119 Dilihat
Foto peta potensi titik api terjadinya kebakaran di daerah kawasan TNGL Kutacane, (terlihat pada bergaris biru )
Foto peta potensi titik api terjadinya kebakaran di daerah kawasan TNGL Kutacane, (terlihat pada bergaris biru) 

Kutacane, Medianasional.id – Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Jefri Susy Afrianto, meminta kepada seluruh jajaran petugas resort yang berwenang agar senantiasa fokus dan terus mengawasi terjadi kebakaran termasuk juga ke seluruh wilayah yang memiliki potensi titik api.

Hal ini dikatakan orang nomor wahid di jajaran Kantor Balai Besar TNGL ini ketika menanggapi soal terjadinya kebakaran hutan di Aceh Tenggara, baru-baru ini.Kepada Media Nasional, Selasa (23/02/2021)

Jefri menjelaskan, “Upaya maksimal akan tetap dilakukan agar mengurangi resiko kebakaran hutan yang melanda wilayah Taman Nasioanl Gunung Leuser,” ungkapnya.

Jefri menambahkan “Bahwa selain di Aceh Tenggara, Kawasan TNGL kita lainnya persisnya di Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan juga mengalami kebakaran lahan, nyaris 36 Ha lahan gambut TNGL Aceh Selatan ludes dilalap si jago merah, Alhamdulillah kebakaran itu bisa kita tanggulangi.” tambahnya.

Begitu juga kebakaran di Aceh Tenggara petugas dibantu personil kepolisian dan anggota TNI mampu meredam api yang sudah membakar nyaris 3 Ha hutan, dan kebakaran di daerah tersebut belum sempat mengenai kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Kutacane.

Upaya lainnya sambung Jefri, bahwa untuk meredam kebakaran hutan ini, juga sudah memerintahkan ke petugas agar melakukan sosialisasi guna menghimbau ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan gerakan sosialisasi ini secara masif akan kita lakukan.

“Begitu juga dengan alat -alat pemadam kebakaran juga telah kita siagakan, mulai dari mesin pompa air lengkap dengan selangnya telah kita stanby kan ke para petugas kita di lapangan,” timpal Jefri.

“Jadi saya berharap dengan upaya maksimal ini, bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat kita sepqnjang musim panas dan kemarau ini, khususnya yang berdomisili di kawasan kaki Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di empat wilayah, mulai dari Gayo lues, Kutacane, Aceh Selatan, dan Baharok-Sumut,” ungkap Jefri.

Soal tidak berada di tempatnya pejabat Balai TNGL Kutacane, sungguh hal ini di luar keinginannya, dan ia mohon maaf ke seluruh elemen masyarakat Kutacane, kerena jelas sedikit banyakanya pelayanan sehingga terkendala, tetapi yang perlu dipahami hal tersebut telah diupayakan solusinya, walau hasilnya belum maksimal.

“Ya saya rasa cukup efektif, mengingat pejabat yang ada hanyalah PLh (pejabat pelaksana harian), namun yang penting koordinasi kita tetap instens khususnya ke seluruh Kepala Resort yang ada di Balai TNGL Kutacane,” pungkas Jefri di ujung konfirmasi.(rh-01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.