Kembangkan Lumbung Pangan Masyarakat,Pemkab Pringsewu Adakan Pembinaan

Uncategorized52 Dilihat
Pringsewu redaksi medinas.com- Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengadakan pembinaan pengembangan lumbung pangan masyarakat. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Pringsewu Hi.Sujadi yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu Ir.Junaidi Hasyim  di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (16/11) ini diikuti  para peserta perwakilan dari berbagai instansi terkait dan stakeholder lainnya di Kabupaten Pringsewu.
Menurut Bupati Pringsewu, beberapa alasan yang mendasari pengembangan lumbung pangan  masyarakat diantaranya adalah bahwa Bank Dunia telah  memperingatkan cadangan pangan Indonesia  masuk kategori terendah, sehingga bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi sejak awal, mengingat cadangan pangan dunia turun hampir setengahnya. Ditambah,  situasi iklmi di Indonesia saat ini yang  tidak menentu dan kurang bersahabat yang telah menyebabkan bencana, baik longsor, banjir, kekeringan, sehingga menuntut manajemen cadangan pangan yang efektif dan efisien agar dapat mengatasi kerawanan pangan.
“Selain itu, masa panen yang tidak merata antarwaktu, sehingga  daerah mengharuskan adanya ketersediaan cadangan pangan, serta banyaknya kejadian darurat yang memerlukan adanya cadangan pangan untuk penanganan pasca bencana, penanganan rawan pangan, dan bantuan pangan wilayah. Disamping itu, cadangan pangan juga dapat digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan pangan yang bersifat sementara yang disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan, misalnya karena putusnya prasarana dan sarana  transportasi akibat bencana alam,” katanya.
Pengembangan  lumbung pangan masyarakat ini, kata dia, juga dalam rangka memberdayakan dan melindungi masyarakat dari kerawanan pangan, sehingga perlu upaya dimaksud dengan memfasilitasi pembangunan fisik lumbung, pengisian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan  kelompok.
“Melalui pemberdayaan tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengelola cadangan pangan yang ada di kelompoknya, dan juga dapat meningkatkan peran dalam menjalankan fungsi ekonomi bagi anggotanya sehingga mampu mempertahankan dan mengembangkan cadangan pangan yang dimiliki,” ujarnya.
Terkait pengembangan lumbung pangan masyarakat ini, bupati Pringsewu mengungkapkan ada 3 tahapan yang  dilakukan, yaitu, yang pertama Tahap Penumbuhan, yang mencakup identifikasi lokasi dan pembangunan fisik lumbung melalui D+K Bidang Pertanian, kemudian kedua Tahap Pengembangan, yang mencakup identifikasi kelompok lumbung pangan dan pengisian cadangan pangan melalui dana bansos, serta ketiga Tahap Kemandirian, yang mencakup penguatan kelembagaan kelompok melalui pemberian dana bansos agar mampu mengembangkan usaha untuk keberlanjutan kelembagaan lumbung pangan. (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.