Keberangkatan Calon Jemaah Haji ke Mekah Belum Final

Mukomuko372 Dilihat
Kakan Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.Hi.

Mukomuko, medianasional.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, belum mendapatkan kabar pasti soal kebarangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mukomuko ke tanah suci di tahun 2022 mendatang. Namun jika melihat celahnya, ada kemungkinan CJH bisa diberagkatkan untukm elaksanakan ibah Haji. Sebab, kegiatan umroh bagi umat muslim sudah dibuka, selain Sholat berjamaah di Mekah sekarang, tidak ada lagip embatasan shaf seperti sebelumnya.

“Kalau melihat kondisinya seperti ini, kelihatanya sudah ada celah CJH kita berangkat ke tanah suci. Tapi kalau untuk kepastiannya, saya belum mendapatkan informasi secara resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI,” ungkap Kakan Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.Hi ketika dikonfirmasi kemarin.

ADVERTISEMENT

Jika nanti sudah ada kepastian, pihaknya akan segera menyamapiakan kabar baik itu kepada CJH yang ada di Kabupaten Mukomuko. Sebab, seluruh CJH sebanyak 178 orang yang masuk dalam gelombang pemberangkatan di tahun 2022 itu sudah sangat menunggu kabar baik ini.

Dijelaskanya, sebanyak 178 orang CJH asal Kabupaten Mukomuko, seharusnya sudah diberangkatkan ke tanah suci tahun 2020 lalu. Namun karena terjadi pandemi Covid-19, keberangkatan bagi CJH ditunda. Bahkan, katanya, penundaan masih berlaku di tahun 2021 ini.

“Tahun ini juga masih ditunda. Artinya, sudah dua tahun terjadi penundaan keberangkatan CJH karena Covid-19. Mudah – mudahan saja di tahun 2022 mendatang, kondisinya sudah aman dari penyebaran Covid-19,” harapnya.

Selain itu, Widodo juga menjelaskan, untuk daftar tunggu CJH asal Kabupaten Mukomuko berangkat ke tanah suci melalui jalur umum yang langsung difasilitasi pemerintah saat ini sudah 19 tahun. Jika warga mendaftar hari ini, maka peluang bisa berangkat, 19 tahun akan datang, atau sekitar tahun 2040. Itupun jika larangan CJH asal Indonesia menunaikan ibadah haji tidak diperpanjang. Jadi daftar hari ini, harus menunggu 4 kali pemilihan presiden baru punya kesempatan menginjakkan kaki di Mekah pada musim haji.

“Jumlah calon jamaah haji kita sekarang, sudah sampai 3.670 orang. Daftar hari ini, maka menunggu 19 tahun lagi, Insya Allah bisa berangkat,” ungkapnya.

Panjangnya daftar tunggu itu, turut dipengaruhi adanya pandemi Covid-19. Yang membuat dua tahun terakhir, CJH Indonesia tidak dapat berangkat. Sementara, jumlah pendaftar baru, untuk di Kabupaten Mukomuko, masuk kategori cukup tinggi. Walaupun pusat mengklaim adanya penurunan ekonomi, nyatanya kondisi itu tidak sampai menurunkan semangat warga Mukomuko mendaftar berangkat ibadah haji.

“Di Mukomuko sepertinya tidak ada kendala untuk mendaftar, walau pandemi. Dari data kita, dihitung dari Januari 2021 sampai sekarang, sudah 260 orang yang mendaftar. Jika dibagi rata-rata, berarti setiap hari, ada yang mendaftar untuk ibadah haji,” terangnya.

Bahkan, ada yang datang mendaftar langsung satu keluarga. Dikarenakan melihat panjangnya masa antrian. Sehingga anak-anak mereka yang masih baru selesai sekolah dasar (SD) pun, juga didaftarkan sekaligus. Dan pihaknya tidak dapat menolak, karena sesuai ketentuan, selagi anak tersebut sudah berusia minimal 12 tahun, sudah diperbolehkan untuk didaftarkan ibadah haji.

“Hebatnya lagi masyarakat kita ada yang daftar itu sekeluarga. Yang jelas, selagi dibuka, pendaftaran akan masih tetap tinggi. Ya harapan kami, tahun 2022 CJH kita sudah bisa diberangkatkan,” harap Widodo. (wanti)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.