Kasudin CKTRP Jaksel Widodo “Meram-Melek” Katanya

Jakarta1663 Dilihat

JAKARTA SELATAN, MEDIANASIONAL.ID – Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Kasudin CKTRP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Widodo Soeprayitno disebut meram-melek atas sajian laporan bangunan bermasalah di Jakarta Selatan.

“Ia benar. Widodo Soeprayitno seperti golak-golek, meram-melek aja dalam melakukan pengawasan terhadap bangunan,” kata Lawrence seorang pemerhati dan aktivis lingkungan.

ADVERTISEMENT

Bahkan Lawrence menduga kuat, jika pejabat ini juga meram-melek ketika menerima upeti dari bangunan bermasalah.

Dikatan Lawrence, “Selaku Kepala Suku Dinas, Widodo sewajarnya mengetahui aturan-aturan terkait bangunan dan perizinnya. Namun, karena kuat dugaan Ia juga menikmati uang dari bangunan yang melanggar, maka ada kesan kebodohan” ujarnya.

Lantaran itu Widodo terlihat tidak kompeten dalam hal penataan ruang, pengawasan bangunan dan perizinan.

Sebaiknya Widodo Soeprayitno turun ke lapangan untuk melakukan check dan rechek, kata Andre warga Petukangan Selatan.

Narasi tersebut mendekati kenyataan. Pasalnya, ketika Medianasional memberikan info tentang bangunan bermasalah, Widodo Soeprayitno selalu slow respon dan meminta untuk bersurat.

Terkait kinerjanya tergambar dalam kasus 12 unit bangunan kios di Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Dimana DCKTRP Kecamatan Pesangrahan melakukan tindakan penyegelan terhadap bangunan yang tidak miliki izin tersebut. Namun aneh, selanjutnya segel hilang dan ada penambahan 3 unit bangunan baru.

Ketika hal tersebut disampaikan kepada Widodo Soeprayitno, Ia merespon untuk koordinasi dengan sektoral, tanpa ada upaya untuk mengusut dan perintahkan Kepala Sektor DCKTRP Kecamatan Pesangrahan, Dertha Eko Wibowo untuk melaporkan hilangnya segel kepada Penegak hukum.

“Kejadian seperti itu seringkali terjadi. Jika benar menjalankan aturan, seharusnya pihak Citata melaporkan hilangnya segel kepada Polisi. Namun hal tersebut tidak dilakukan,” tandas Lawrence.

Melalui invstigasi, Medianasional menghimpun informasi, jika ada oknum dari Citata dan oknum dari Polisi Pamong Praja yang mengajari pemilik bangunan kios tersebut. Sehingga berani bertindak menghilangkan segel dan melakukan pembangunan baru.

Ketika hal demikian dikonfirmasi kepada Widodo Soeprayitno, sampai berita ini tayang belum memberikan tanggapan. Disinyalir dirinya lagi golak-golek dan meram-melek di kursi empuknya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.