Dairi, medianasional.id – Dalam rangka pengamanan jelang Even Aquabike Jetski World Championship yang akan di selenggarakan pada tanggal 23 November 2023 Tahun ini di Kawasan perairan Danau Toba Tao Silalahi Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi , Kapolres Daiiri AKBP Agus Bahari memimpin Langsung Gelar pasukan pengamanan di Mapolres Daiir ,Jumat 17/11/2023,dan besok Sabtu (18/11/2023) akan diadakan simulasi pengamanann secara maksimal.
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari mengajak seluruh personil baik TNI, Polri dan personil pendukung keamanan lainnya untuk menyamakan persepsi bahwa even ini adalah tanggung jawab bersama sekaligus menunjukkan bahwa Dairi bisa menjadi destinasi wisata yang ramah dan aman pengunjung.
“Saya mengajak seluruh personil Polri, dan pendukung keamanan lainnya untuk menyadari betapa even ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan misi mengangkat Kabupaten Dairi di mata dunia,” ujar Kapolres.
Untuk menyukseskan Even ini Kapolres mengatakan mengerahkan sebanyak 522 personil baik TNI dan Polri serta personil pendukung lainnya.
“TNI, Polri dan personil pendukung lain untuk mari bahu-membahu menata momen yang baik di Tao Silalahi. Untuk Polri pastikan melaksanakan tugas semaksimal mungkin untuk memberi jaminan keamanan,” pungkasnya.
Apel pengaman ini di ikuti juga oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu,selain itu Hadir juga Kajari Okto Rikardo, Kadis Perhubungan Parulian Sihombing, Kadisparbud Rahmat Syah Munthe, serta personil pengamanan.
Dalam pagelaran ini dia berharap nantinya pihak keamanan mampu memberi rasa aman dan kenyamanan terhadap seluruh kalangan selama penyelenggaraan even jetski nanti.
“Selama persiapan kita sudah melihat even ini sangat besar. Kita harus betul-betul mempersiapkan diri agar semua lancar. Kita harus mampu menunjukkan bahwa kita mampu mengelola even ini,” kata Edy.
Selanjutnya dia mengatakan Even besar ini patut di syukuri oleh seluruh masyarakat Kabupaten Dairi karena Tao Silalahi bisa menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara di samping kabupaten tetangga lainnya seperti Tanah Karo, Samosir, dan Toba.
“Ini patut kita syukuri, Silalahi jadi tuan rumah perhelatan ini. Tentu banyak keterbatasan yang kita miliki, bila dibandingkan dengan Samosir, Karo dan Toba. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Berdasarkan pengalaman di Balige tentu kita dapat banyak pelajaran, walau memang skenario sudah kita siapkan tapi memaksimalkannya adalah tanggung jawab besar kita,” ujarnya.
