“Kapekopi Kangsat” Ciawi, Membuat Pengunjung Nyaman Untuk Santai dan Berdiskusi

Bogor199 Dilihat

Ciawi, Medianasional.id –  Ternyata ada tempat di Ciawi yang nyaman untuk digunakan sebagai tempat pertemuan. Beralamat di Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor (persis berhadapan dengan SDN Bendungan). Tempat ini bernama KapeKopi KangSat yang dapat diketahui ketika awak Media Nasional bersama dengan para Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Jurnalis Warga Indonesia (DPC AJWI) Kabupaten Bogor untuk mempersiapkan proses pelantikan yang diketuai Agus Salim.

ADVERTISEMENT

Kehadiran pengurus di Kapekangsat disambut baik dalam suasana kekeluargaan oleh Abah Sastra sekeluarga, pegiat Jurnalisme kabupaten Bogor yang akan dilantik dalam kepengurusan DPC AJWI Kabupaten Bogor yang di ketuai oleh Nimrod Rungga A.Md, S.Th dkk sedang mengadakan pertemuan persiapan pelantikan Pengurus AJWI Kab. Bogor untuk periode 2021-2024.

Tempatnya asyik dan sejuk. Jika akan masuk ke tempat ini maka harus pada jam operasionalnya yaitu pukul 08.00 s/d 23.00 WIB. Diluar jam tersebut anda tidak akan dapat memasuki area tempat itu. Bukan karena ada pintu yang tertutup tapi karena satu satunya akses masuk yaitu sebuah jembatan yang dapat naik turun sesuai nama tempatnya yaitu KangSat dari bahasa Sunda yaitu singkatan kata “Cukang” yang artinya “jembatan” dan “Nyingsat” yang artinya “terangkat sedikit” yang merupakan keunikan tersendiri dari tempat itu.

Sesudah jembatan, anda turun kebawah maka anda akan menemui sebuah lokasi kongkow-kongkow yang sejuk dan asri. Duduk-duduk di tempat duduk spesifik di pinggiran kolam ikan dengan menikmati sajian khas KapeKopi KangSat yaitu Kopi kangsat (Espresso ala Vietnam), Colenak lengkap dengan kincanya, tempe mendoan, Baso Bude, Ayam bakar purak, Roti Sosis Cocol+kopi kangsat, minuman lainnya seperti Teh tarik, dan Sari Jeruk ataipun makanan khas Jawa Barat. Kapekopi kangsat juga melayani pesanan kebutuhan acara baik makanan, snack ataupun minuman, sambil menikmati hidangan lantunan lagu-lagu atau mau karaoke di Kapekopi kangsat tempatnya.

Aula bertema Ngampar Karpet tanpa Kursi

KapeKopi KangSat juga memiliki Aula yang bisa dijadikan tempat pertemuan dengan konsep duduk menghampar di atas karpet untuk kapasitas 50 orang. di tempat ini tidak menyediakan kursi untuk duduk semua gelaran tikar.

Di kafe Kapekopi Kangsat kita akan menemukan banyak hal-hal unik seperti Batu Cologog yang dijadikan sejarah (oleh pemiliknya), batu yang datang dari dalam tanah tanpa diketahu penyebabnya, tiba-tiba keluar dari dalam tanah menembus dinding tembok saat hujan deras datang mengguyur daerah ciawi pada tanggal 6 Februari 2021). Tidak hanya itu ditempat ini kita akan melihat hal-hal yang unik namun sangat keren untuk menambah koleksi pribadi untuk fhoto selfi di Pintu 1000 wajah (The Door of 1000 Faces),dimana anda bisa melihat dinding dengan wajah sebanyak 999 wajah dan wajah yang keseribu dapat dilihat dengan cara membuka pintu tersebut, dan beberapa gambar berwarna lukisan 3D unik terpampang di dinding tembok yang dapat dipahami menurut pandangan masing-masing orang yang melihatnya. Dan kita juga akan menemukan pohon-pohon buah yang membuat lokasi ini sejuk dan nyaman dengan rimbunan tanaman naga yang tertata rapi, Pohon duren, pohon manggis serta kolam ikan air tawar. Pokoknya rasanya merugi kalau gak datang di kafe *kapekopi kangsat* jadi penasaran Khan… Biar gak penasaran silahkan datang sendiri membuktikan kebenaran informasi ini.

Dari ngamen ke Band sampai menjadi Abdi Negara penerima Satyalancana Karya Satya

Dengan panggilan *Abah Sastra*; dialah pemilik dan arsitek tempat tersebut: Kapekopi Kangsat.

Panggilan tersebut populer sejak tahun 2000, ketika menjadi salahsatu penyiar di radio RPC (radionya masyarakat pertanian untuk wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Pasar Minggu).

Nama lengkapnya adalah Ir. H.R Kartadisastra, Dipl. Ani.Feed. Sc. MM; sosok dengan penampilan sederhana namun berwibawa. Dengan rambut gondrong, kaos dan topi rimba menjamu para jurnalis AJWI dengan ramah. Dpc AJWI Kabupaten Bogor merasa bangga punya Pembina yang bisa memberikan arahan bagi Ajwi mendampingi Para kelompok tani.

Abah Sastra, dengan berbagai pengalamannya di Pemerintahan, khususnya di bidang Pertanian, juga sebagai penerima penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, hal tersebut membuat para Jurnalis AJWI semakin bersemangat untuk berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat di wilayah kabupaten Bogor. Abah Sastra, juga membagikan pengalaman hidup sejak masa mudanya yang memang telah berkecimpung dalam dunia seni, yang berawal dari sebagai pengamen keliling, anggota group band dan pengamen tetap, yang menghibur masyarakat dengan bermain musik dan menyanyikan sejumlah lagu-lagu yang populer di zamannya.

Sebagai orang yang juga mengecam Pendidikan Tinggi sampai ke negeri Belanda dan Jerman; namun tetap membumi dan menjadi teladan bagi AJWI Kab. Bogor.
Bahkan beberapa karya tulisnya di bidang pertanian dan peternakan yang diterbitkan oleh *Penerbit/Percetakan Kanisius*, bisa ditemukan di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia, dan juga di Perpustakaan Nasional.

Selesai rapat dan menyantap hidangan yang disajikan, sambil dihibur dengan organ tunggalnya, menambah suasana makin bersahabat, sampai kamipun rasanya ingin berlama-lama, AJWI dan para peserta rapat meninggalkan Kapekopi Kangsat dengan kesan dan perasaan yang sangat dalam.

Tertarik datang di lokasi ini, Hubungi Tim Ajwi, bila butuh informasi di nomor (+62) 87780-145-028. (Nimrod/Glen)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.