Kampar, medianasional.id – Sejumlah ratusan masyarakat Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar mendatangi Kantor Bupati Kampar. dengan menggunakan belasan mobil truk, mereka tiba di Kantor Bupati Kampar, pada hari Senin ( 25/06/2018) sekitar pukul 11.00 Wib.
Saat sampainya di halaman Kantor Bupati Kampar, yang dipimpin langsung oleh Dapson, mereka menyampaikan orasinya. Selain membawa puluhan spanduk, ratusan demontrasi juga menyampaikan tuntutan, “Kembalikan hak kami lahan seluas 1.500 Ha. yang dirampok oleh PT SBAL,” ujarnya.
Selanjutnya dalam tulisan beberapa spanduk, masyarakat Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, juga menuding Sekda Kabupaten Kampar, Dt. Yusri, dan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar, H. Bustan, adalah pembohong dan pengkhianat terhadap masyarakat.Lebih lanjut, oleh karena itu para pendemo menuntut bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Kampar,” harapnya.
Kalau Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar tidak bersedia meluangkan waktunya buat kami, maka dari itu kami akan tetap bertahan disini.
dan bahkan kami tidak akan ikuti Pilgubri yang akan berlansung 2 hari lagi,” tegas mereka.
Sebab selama ini Pada tanggal 6 Maret 2018 telah diadakan pertemuan oleh Sekda Kab.Kampar beserta Kadis perkebunan, dan beberapa pejabat pemerintah lainnya dengan menghasilkan keputusan yaitu:
1. Pada tanggal 13 Maret 2018, pihak perusahaan wajib menghadirkan pimpinan atau owner.
2. Apabila pihak perusahaan tidak dapat menghadirkan pimpinan/owner, maka pemerintah dan masyarakat akan mengambil keputusan sepihak dengan melakukan pengukuran ulang dan lain sebagainya.
3. Pertemuan tanggal 13 Maret 2018 adalah final penyelesain masalah masyarakat Desa Koto Aman dengan PT. SBAL.
Akan tetapi masyarakat Desa Koto Aman, Kec. Tapung Hilir, menilai semuanya ini adalah kebohongan, dan kekecewaan saja,” terangnya.
Reporter : Robinson Tambunan
Editor : Dian F
