Batang, medianasional.id
Tradisi ruat kampung sudah berjalan turun temurun dari generasi ke generasi, karena merupakan warisan budaya dan adat peninggalan para pendahulu kampung yang wajib dihormati terlebih dilestarikan agar masih tetap langgemg.
Disamping nguri uri budoyo, sedekah bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada pencipta alam semesta Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hasil bumi para warga masyarakat.
Seperti yang dilakukan masyarakat Dukuh Sepre Desa Juragan, Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tradisi sedekah bumi dengan Pagelaran Wayang Golek dengan dalang Ki Wahyudin dengan lakon Raden Sulamjono Dadi Senopati.
” Sedekah bumi masyarakat Sepre Desa Juragan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, biasanya warga saat tiba waktu melaksanakan sedekah bumi gotong royong iuran, namun kali ini bebas gotong royong untuk Pagelaran Wayang Golek, kali ini kita bebaskan iuran warga,” ucap Kaharudin warga Sepre yang kini menjadi bakal calon anggota DPRD Batang dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Batang dua (2) Minggu, (11/06/2023) malam.
Lebih lanjut, Kaharudin mengatakan, memang tahun ini sedekah bumi warga Dukuh Sepre Desa Juragan kita bebaskan untuk iuran gotong royong sedekah bumi / legenanan untuk Pagelaran Wayang.
Walaupun belum jadi Anggota DPRD Batang kami berupaya hadir ditengah masyarakat, mendengar keluh kesah warga, ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat.
” Kami minta do’a dan dukunganya agar perjalanan menjadi DPRD Batang dipermudah, diberikan kelancaran dan tentunya dukungan suara masyarakat kecamatan Kandeman,” harap Kaharudin.
Sementara itu, Kepala Desa Juragan, Casbari juga menyampaikabn ungkapan terimakasih kepada adik ku Kaharudin yang telah menggratiskan Pagelaran Wayang Golek Dalang Ki Wahyudin untuk acara sedekah bumi /ruwat bumi.
” Dengan adanya uluran tangan dari Mas Kaharudin, pastinya masyarakat sangat senang karena tidak terbebani gotong royong seperti tahun sebelumnya,” ucap Kepala Desa Juragan saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat.
Mengingat warga kita ada yang akan ikut kontestasi dalam Pilihan Legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang, konsekunsinya ya masyarakat harus berfikir cerdas siapa yang sudah berbuat dan yang belum berkontribusi terhadap masyarakat luas.
Lanjut, Casbari, mudah – mudahan pagelaran wayang golek dengan dalang Ki Wahyudin ini bisa menghibur masyarakat Sepre, Juragan dan sekitarnya.
