Kadinkes Kendal : Biaya Perawatan Pasien Covid Ditanggung Pemerintah

Kendal257 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Berdasarkan ketentuan dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, semua biaya perawatan pasien covid, akan dibiayai oleh Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando RAD Bonay saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin, (16/8/2021).

ADVERTISEMENT

“Namun itu ada ketentuanya, rumah sakit harus merawat pasien covid sampai sembuh, baru kemudian pihak rumah sakit mengajukan klaim ke Kementerian Kesehatan. Minimal perawatan selama 7 hari,” ujar Feri.

Terkait kasus yang terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal Jawa Tengah yang merawat pasien covid, menurut Feri mungkin pihak RSI berhati – hati kalau ada orang atau pasien covid yang masuk rumah sakit apakah itu bisa dibiayai oleh pemerintah apa tidak.

“Biasanya kepada pasien mereka menerapkan standar protokol mereka. Karena yang bisa dibiayai pemerintah juga ada beberapa kriterianya,” tuturnya.

Feri juga mengaku sudah menghubungi pihak RSI untuk mengkonfirmasi masalah ini.

“Tadi saat kami konfirmasi pada direktur RSI katanya mereka sudah menyodorkan peryataan, bahwa nanti jika ini tidak bisa dibiayai Kementerian maka akan dibiayai oleh yang bersangkutan atau pasien,” ungkapnya.

Feri menegaskan, akan tetapi kalau bisa dibiayai oleh Pemerintah atau Kementerian Kesehatan, maka biaya pasien yang sudah dibayarkan harus dikembalikan.

“Karena kata pihak RSI pasien minta pulang paksa, belum sembuh tapi sudah minta pulang. Namun Tadi saat saya telpon, RSI akan mencoba komunikasi lagi ke Kementerian Kesehatan apakah ini masih bisa diklaimkan apa tidak,” jelasnya.

“Ya kalau bisa keluarga pasien tidak perlu membayar. Kenapa keluarga harus bayar, karena disitu ada surat pernyataan. Begitu misalnya,” imbuh Feri.

Saat disinggung tentang rincian biaya perawatan Rp 7 juta perhari padahal pasien masih dirawat di IGD, Feri menuturkan, disitu biasanya ada rinciannya untuk apa saja.

“Saya sendiri belum lihat rincian biaya untuk apa saja. Biasanya dari biaya APD yang dipakai, biaya tenaga medis selama dua hari. Sepertinya mereka menggunakan standar dari Kementerian Kesehatan untuk merawat pasien covid, jadi rata rata Rp 7 juta,” pungkas Ferinando.

Seperti diberitakan sebelumnya keluarga pasien Covid-19 atas nama Tukul merasa tidak diberikan pelayanan yang terbaik selama dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal Jawa Tengah.

Akhirnya, Yanti keluarga pasien meminta pulang, namun pihak keluarga diharuskan membayar biaya perawatan sebesar Rp 14 juta. Ironisnya lagi, sesampainya di rumah pasien meninggal dunia. (AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.