Kades Kebon Gembong: Petani Harus Sejahtera Modern dan Inovatif

Kendal380 Dilihat

Kendal, medianasional.id Petani harus maju, sejahtera, modern dan inovatif, kata Fahrurozi As’ari Kepala Desa Kebon Gembong di louncing pendirian pabrik penyulingan minyak sereh wangi oleh Fintek ( Finansial Teknologi) Modal Antara, yang bekerja sama dengan PT Urip Mulya Abadi dan Bumdes Tirta Amarta Kebon Gembong kecamatan Pageruyung Kendal Jateng, jum’at 06/12/19.

Pada Kesempatan itu, Ari menyampaikan untuk meningkatkan perekonomian para petani didesanya yang masih stagnan harus diciptakan suatu produk unggulan dari hasil pertanian.

“Dalam hal ini, lanjut Ari, Fintek Modal Antara memberikan pembiayaan modal penanaman sereh wangi, yang nantinya setelah di panen akan diolah di pabrik penyulingan milik bumdes yang kita dirikan hari ini, menjadi suatu produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi yaitu minyak sereh wangi”, terang Ari.

Ari berharap dengan didirikan pabrik penyulingan minyak sereh wangi, kedepan bisa meningkatkan ekonomi warganya khususnya para petani. “Semoga ekonomi warga menjadi lebih baik dan sesuai motto Bumdes kami, “Dari Desa untuk Indonesia”, terangnya.

Sementra itu Aden Budi SE,MSE Dirut Fintek Modal Antara menuturkan Fintek (Finantial Teknologi) merupakan solusi terbatasnya bank untuk peningkatan kredit UMKM yang di dalamya juga untuk para kelompok tani.

“Bantuan permodalan ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra kami, yaitu PT Urip Mulya Abadi dan Bumdes Tirta Amarta, yaitu pembiayaan modal untuk penanaman sereh wangi, pembelian pupuk dan benih secara tepat waktu guna memaksimalkan hasil produksi”, ujarnya.

Dana pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk pengelolaan lahan seluas 60 hektar, dengan jumlah petani sekitar 70 orang. Pinjaman modal menggunakan sistem tanggung renteng antara sesama anggota kelompok tani guna memitigasi risiko kredit. Sehingga, biaya finansial yang dibayarkan oleh petani lebih ringan.

“Program kerjasama dengan bumdes, merupakan bentuk dukungan kami terhadap kelompok tani untuk memaksimalkan hasil produksi. Serta harga jual yang layak, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat di desa ini,” terang Aden Budi.(AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.