Nias Selatan, medianasional.id – Kades Caritas Sogawunasi Kecamatan Lolomatua Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan klarifikasinya tentang tuduhan telah mengeroyok salah seorang warga Desa Caritas Sogawunasi yang beredar di media sosial pada 30 September 2020.
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media, kades Caritas sogawunasi berinsial (FG) tentang Video pengeroyokan tersebut dengan tudingan kades (FG) dan Aparat atau menganiaya berinisial ( AH ).
Kades menyampaikan bahwa warga yang berinisial AH sering mengunggah di Facebook dengan kalimat kepribadian dan keluarga kades FG berbunyi, “saya punya monyet dengan bermacam-macam namanya, Joh, Freng, Win, Ded, dan induknya/Gurunya namanya Fao-fao dan ada banyak lagi keturunannya, nawarkan dijual,” ucap kades. Sabtu (17/10).
Kemudian Kades FG menjelaskan lebih lanjut menyampaikan bahwa kedatangannya di kediaman atau bengkel milik AH dengan tujuan untuk mengklarifikasi serta menanyakan kejelasan berkaitan unggahan AH.
“Sebelum ketempatnya terlebih dahulu menyampaikan di kantor Kapolsek Lolomatua berkaitan dengan hal ini,” kata Kades FG.
Setelah itu, sesampai di tempat kediaman AH disambut dengan nada keras, “Apa kau ” kata FG menirukan AH.
Sehingga pada saat ia mengamuk, kades menyuruh orang-orang termasuk salah satu nama yang ia posting itu untuk mengawasi serta menjaganya agar tidak mengamuk.
“Tak lama kemudian Anggota Polsek Lolomatua tiba di lokasi sesuai video yang berdurasi 1-5 menit bahwasanya tidak ada yang berbekas pukulan,” jelas kades FG.
Reporter : M. Rsd
