Jumlah Penduduk Meningkat di Tubaba, Banwaslu Ingatkan Disdukcapil

TUBABA, Medianasional.id
Menjelang Pemilu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat berhati-hati dalam pendataan pertambahan jumlah penduduk.

ADVERTISEMENT

” Terkait jumlah penduduk kita dalam satu semester yang bertambah sebanyak 6000an, ini kita harus lebih hati-hati lagi untuk Disdukcapil supaya penambahan jumlah penduduk dalam satu semester ini tidak menjadi acuan karena penduduk ada yang keluar atau pindah dan meninggal dunia. Karena banyak opini terkait dengan penambahan jumlah kursi pada DPRD Tubaba,” ujar Ketua Bawaslu Tubaba, Midiyan dalam acara Rapat Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Sekretariat KPU setempat, Rabu (30/3/2022) kemarin.

Lanjutnya, dia menyampaikan data pemilih memang sifatnya sangat dinamis, Terkadang naik dan terkadang turun, sehingga dengan minimnya anggaran harus bersama-sama KPU, Bawaslu dan Partai Politik untuk melakukan penyusunan DPB dengan maksimal.

Perwakilan Disdukcapil Sudarman, Wajib KTP dikabupaten kita saat ini berjumlah 270.571 dan kita juga telah mempersiapkan terkait penambahan 7 tiyuh (desa) yang tinggal menunggu SK dari kemendagri.

Sementara, Ketua KPU Tubaba, Cecep Ramdhani menyampaikan, tentang penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 tentu akan sangat berbeda di situasi pandemi seperti saat ini.

” Kita harus bekerja lebih ekstra lagi dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024,” kata Cecep.

Lanjutnya, melalui Koordinator divisi data KPU Tubaba Fahmi Firmansyah mengatakan, untuk perkembangan DPB Triwulan I Maret 2022 progres DPB periode tersebut adalah adanya penambahan pemilih berjumlah 126 orang pemilih baru dengan rincian laki-laki 68 orang, perempuan 58 orang , data TMS berjumlah 16 orang dengan laki-laki 11 orang dan perempuan 5 orang, total 196.891 dengan rincian laki-laki 100.786 orang dan perempuan 96.105 orang.

Laporan: Dra/Am

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.