Bengkulu Selatan, redaksimedinas.com – Rabu 20 Desember 2017 Anggota Tim fasilitator Pamsimas Kabupaten Bengkulu Selatan saat mengunjungi salah satu Desa yang mendapat program PAMSIMAS tahun anggaran 2017 saat melintas di Jembatan Gantung Selepah, mobil yang dikendarainya terperosok yang mengakibatkan kaca spion sebelah kiri rusak.
Yuli salah satu dari tim fasilitator sangat menyayangkan kondisi jembatan yang sudah rusak tidak diperbaiki, apalagi jembatan ini merupakan akses yang menghubungkan tiga Desa dan juga akses perekonomian warga.
Kepala Desa Penandingan Sirmantoro saat dikonfirmasi terkait kondisi Jembatan Gantung tersebut membenarkan bahwa Jembatan Gantung tersebut sudah empat kali diajukan Proposal peningkatan Permanen, dua kali diajukan ke Kabupaten satu kali ke Provinsi dan satu kali ke Kementrian Desa, namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan yang Positif.
Menurut Kepala Desa Penandingan, di tahun 2017 saja sudah tiga kali masyarakatnya gotong royong secara swadaya dengan dibantu dari pihak Polres Bengkulu Selatan.Kepala Desa Penandingan berharap pada Pemerintah kiranya dapat meningkatkan jembatan Selepa ini dari jembatan gantung menjadi permanen sebelum menelan korban jiwa saat melintas, sebab jembatan ini adalah akses jalan menuju desa mereka dan perkebunan masyarakat. Apabila jalan tersebut belum juga diperbaiki maka akan sangat mengganggu terhadap aktifitas desa mereka. (KOTMAN)
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)