Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Jembatan sungai Batang Asam Dusun Tanjung Belit yang merupakan akses urat nadi penyeberangan antar Dusun bahkan antar provinsi, akhirnya ambruk diterjang banjir bandang, Sabtu, (03/03) pukul 09.00 Wib.
Kejadian ini membuat duka yang mendalam bagi masyarakat Dusun Tanjung Belit Jujuhan.
Biasanya hanya sedikit kerusakan akibat diterjang banjir namun banjir yang terjadi pada hari Sabtu 3 Maret 2018 memang cukup parah kerusakannya.
Di badan jembatan ambruk dan patah akibat tidak bisa menahan terjangan banjir juga longsoran pun tidak terhindarkan lobang besar seluas 50 meter terjadi di ujung jembatan sebelah mesjid Nurul Yaqin.
Irmanto selaku anggota BPD dusun Tanjung Belit pada koran ini menuturkan bahwa warga Tanjung Belit sangat berduka karena kondisi jembatan satu-satunya akses penyebarangan antar dusun dan antar provinsi ini ambruk rusak berat.
“Sekarang jalur transportasi terputus karena ambruk dan untung masih ada jembatan gantung yang bisa dilewati oleh kendaraan roda dua kalau tidak lumpuh total akses,” kata Irmanto
Kami berharap pada Dinas PU provinsi Jambi dan kabupaten Bungo tolonglah secepatnya di bangun jembatan rangka beton yang sudah diukur lokasinya,” tutup Irmanto.
Terlihat di lokasi kejadian kondisi jembatan mengalami rusak berat dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena komponen jembatan terputus begitu juga kayu-kayu masih menumpuk di jembatan.
Agus Salim salah seorang warga pada media ini mengatakan kami berharap pada pemkab bungo dan pemerintah provinsi Jambi untuk mengecek ke lokasi kejadian mohon bantuan untuk penimbunan longsoran,” harap Agus Salim. (hen)
