Batang, medianasional.id – Sebut saja Nyadran, nyadran adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat jawa khususnya untuk melakukan bersih – bersih area disekitar makam ataupun pesarean umumnya dilakukan diwilayah pedesaan. Dalam bahasa Jawa Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah/ syakban. Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, dengan puncaknya berupa kenduri selamatan.
Para anggota Koramil 05/Reban bersama masyarakat sekitar ikut bersama – sama melaksanakan karya bakti pembersihan dan perbaikan jalan menuju makam leluhur desa Reban kecamatan Reban kabupaten Batang. Meski bulan puasa kurang dua minggu lebih namun semangat gotong – royong kerja bhakti tersebut diikuti banyak warga sekitar nampak juga perangkat desa Reban.jumat pagi 08.00wib(27/4/18).
Dalam kesempatan tersebut Danramil Reban Kapten Inf Kuryadi mengatakan ” sebagai bentuk wujud rasa hormat dan moral, karena disinilah tempat peristirahatan yang terakhir para leluhur ulama dan bahkan pejuang pendahulu yang berjasa bagi masyarakat, khususnya Desa Reban “.
Ustadz Nur Yasin selaku tokoh agama dan yang memimpin do’a selamatan kenduri nyadran merasa terkesan dan terbantu dengan hadirnya Bapak-bapak TNI dari koramil 05/Reban untuk membantu dan memotivasi masyarakat dalam kegiatan gotong – royong sehingga pelaksanaan pembersihan dan perbaikan jalan makam dapat selesai secara maksimal,”tuturnya. (Son /pen-0736)