Jalan Kabupaten di Desa Turunrejo Rusak Parah, Warga Geruduk Balaidesa

Kendal298 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Jalan ruas kabupaten di Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong puluhan tahun rusak parah, puluhan warga Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Jawa Tengah, geruduk kantor balai desanya untuk menggelar aksi damai, Jumat (3/12/2021).

Puluhan warga tersebut menyampaikan aspirasinya dan menuntut perbaikan fasilitas umum dan akses jalan untuk warga yang rusak di duga akibat pembangunan pemasangan pipa Bendungan Karet untuk pemenuhan air baku di Kawasan Industri Kendal (KIK).

ADVERTISEMENT

Dalam orasinya, koordinator aksi, Sudaryanto mengatakan, aksi damai ini dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan yang mereka anggap rusak tersebut.

Menurutnya, ada delapan RT dengan 1.250 warga di Desa Turunrejo yang terdampak jalan rusak tersebut.

“Kami minta kepada pemerintah, untuk memperbaiki jalan yang rusak parah di desa kami. Jadi kami minta perbaikan, bukan pembangunan jalan. Kerusakan jalan dirasakan warga dari Dusun Ngemplak menuju Sijaro dan dari Dusun Ngemplak ke Bendungan Karet,” jelasnya.

Kemudian 15 perwakilan peserta aksi diperkenankan untuk menyampaikan aspirasi kepada Kepala Desa, Nur Hasyim dan perangkat desa yang didampingi oleh Kapolsek dan Danramil Brangsong, serta dihadiri perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Kendal dan pihak proyek.

Salah seorang perwakilan warga, Aris Munandar menyampaikan kepada pihak desa agar jalan segera diperbaiki. Karena kondisinya sudah parah.

“Apakah bapak kades dan perangkatnya tidak melihat kondisi jalan yang semakin parah di tempat kami. Apa yang bapak lakukan melihat hal ini. Apakah jenengan tidak melas melihat anak sekolah aksesnya rusak. Apalagi saat musim penghujan, jalan rusak parah tersebut juga berada di depan sekolah anak-anak,” ungkapnya.

Sementara dari perwakilan DPUPR Kabupaten Kendal, Ragil menjelaskan, untuk pembangunan jalan di Sijaro sudah masuk dalam anggaran DAK tahun 2022.

Menurutnya, pengerjaannya dijadwalkan pada bulan Maret 2022. Sedangkan untuk jalan yang rusak, pihaknya akan melakukan perawatan jalan.

“Nantinya jalan di Dusun Sijaro akan dibeton dengan menggunakan anggaran DAK di tahun 2022. Insya-Allah bulan Maret mulai dikerjakan. Jadi kita tunggu saja. Untuk ruas yang tidak tersentuh anggaran DAK, kami akan melakukan pemeliharaan jalan,” terang Ragil.

Ragil juga menyebut, pihak PUPR telah menyewa tanah senilai Rp 78 juta (potong pajak) harga sewa tiga tahun dan prosesnya ada di Bakeuda.

“Prosesnya sudah ada di Bakeuda. Nantinya akan ditransfer langsung ke rekening desa. Sedangkan Pembangunan terealisasi di tahun 2022 dan itu semua sudah tertuang dalam berita acara kesepakatan antara PUPR dengan BPD Turunrejo,” jelas Ragil.

Kepala Desa Turunrejo, Nur Hasyim mengaku, pihaknya mendukung dengan adanya aksi ini. Menurutnya ini adalah sebagai ungkapan warganya, yang meminta perbaikan jalan desa, akibat adanya proyek nasional.

“Pemdes Turunrejo mendukung apa yang menjadi aspirasi warga. Karena tuntutannya demi untuk kemaslahatan masyarakat. Khususnya warga Desa Turunrejo,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan bersama, yang salah satu poin menyepakati perbaikan jalan melalui perawatan yang dilaksanakan oleh DPUPR Kabupaten Kendal, yang dikerjakan minggu depan.

Sementara itu perwakilan PT Kadi Internasional, Deki, selaku pemilik proyek pemasangan pipa untuk KIK berjanji, pihaknya akan memperbaiki akses jalan yang rusak, akibat pengerjaan pemasangan pipa tersebut.

“Kami berkomiten untuk memperbaiki akses Desa Turunrejo. Karena kondisi sekarang cuacanya hujan, jadi perbaikan jalan belum bisa kami lakukan,” ungkapnya kepada pewarta.

Setelah penyampaian aspirasi dan menemui kesepakatan bersama, aksi damai yang dikawal ketat pihak kepolisian dan TNI tersebut, berlangsung tertib dan aman. Warga kemudian membubarkan diri.(AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.