Inovasi Terbaru dari Politeknik Negeri Ambon: Aplikasi Solar Charger untuk Perawatan ACCU Mobil

Ambon, Maluku2417 Dilihat

Ambon, medianasional.id – Pada Kamis (07/03/24), Tim Pelaksana dari Politeknik Negeri Ambon (Polnam) berhasil menciptakan inovasi terbaru dalam bidang perawatan kendaraan, khususnya ACCU mobil. Tim yang dipimpin oleh Ketua Epianus Esau Nanlohy, S.T., juga sebagai Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) bidang Mesin di Polnam, bersama anggota tim Pandapotan P. Silalahi, S.T., dan Jemmy Matulessy, A.Md., S.T., telah berhasil mengembangkan Aplikasi Solar Charger yang revolusioner.

Dalam wawancara dengan wartawan di ruang kerjanya, Epianus Esau Nanlohy, S.T. menjelaskan bahwa, inovasi ini bertujuan untuk mengatasi kendala yang sering terjadi di bengkel body repair and painting.

“Kendala yang sering kita hadapi adalah mobil yang terparkir di bengkel selama proses perbaikan bodi. Hal ini menyebabkan ACCU mobil tidak aktif dan bisa mengalami kerusakan akibat tidak terisi daya,” ujarnya.

Menurut Nanlohy, Aplikasi Solar Charger yang dibuat oleh tim ini dapat mengisi daya ACCU mobil secara otomatis menggunakan tenaga surya.

“Dengan alat ini, kita bisa mengisi ulang daya ACCU mobil tanpa harus mengandalkan listrik PLN. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan aki penampung yang dapat mengumpulkan energi surya untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca tidak bersahabat,” tambah Nanlohy.

Lanjut Dijelaskan Nanlohy, Proses pengembangan alat ini memakan waktu yang cukup panjang, namun hasilnya sangat memuaskan.

“Proses pengerjaannya bisa memakan waktu hingga satu minggu, tergantung kondisi cuaca. Namun, kami yakin bahwa inovasi ini dapat membantu mempermudah proses perawatan kendaraan di bengkel,” ungkap Nanlohy.

Dengan adanya inovasi ini, Nanlohy berharap bahwa kendaraan yang sedang dalam proses perbaikan di bengkel dapat tetap terjaga daya ACCU-nya sehingga tidak mengalami kerusakan akibat tidak terpakainya dalam jangka waktu yang lama.

“Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia otomotif, serta menjadi bukti nyata akan ketulusan, kesabaran, dan cinta yang besar terhadap orangtua dan keluarga,” harap Nanlohy.

Cley Talakua, salah satu anggota tim  pelaksana otomotif dari Politeknik Negeri Ambon (Polnam), menjelaskan bahwa, alat inovatif yang mereka ciptakan memiliki tujuan khusus.

“Alat ini sebenarnya kita buat karena pada saat kita punya bengkel di belakang itu, ada mobil yang mengalami proses pengecetan biasanya mobilnya tidak jalan. Kalau mobilnya tidak jalan, berarti nanti risikonya akinya bisa rusak. Jadi alat ini dibuat khusus, untuk mengelola daya baterai agar tidak rusak, terutama untuk mobil yang sedang dikerjakan di bengkel Politeknik Negeri Ambon,” jelasnya.

Cley juga menambahkan bahwa, inovasi ini tidak hanya bermanfaat untuk bengkel mereka sendiri, tetapi juga dapat digunakan oleh bengkel lainnya.

“Jadi kalau misalnya ada bengkel-bengkel yang membutuhkan, mungkin teman-teman bisa membantu membuatnya,” ucapnya.

Cley Berharap, untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan, diharapkan inovasi seperti ini dapat membantu memajukan teknologi di bengkel teknik mesin, serta memberikan solusi yang lebih efisien dalam perawatan kendaraan.

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.