Inilah Ekspresi Anak Di Sunatan Massal Polsek Brangsong

Kendal144 Dilihat

Kendal, medianasional.id- Ada yang menjerit ketakutan dan ada yang menangis. Itulah ekspresi puluhan anak yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu, yang mengikuti sunatan massal, di Polsek Brangsong, minggu 07/07/19.

kegiatan yang digelar Polsek Brangsong ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara.

Wariyan, asal dari desa Blorok kecamatan Brangsong, orangtua dari Rias Arjuna Putra, salah satu peserta khitanan massal mengaku senang dan bersyukur karena di samping gratis juga dapat meringankan biaya. Maka, ketika si anak sudah meminta untuk disunat, dirinya pun langsung ikut mendaftarkan.

“Alhamdulillah dengan adanya acara sunatan massal gratis ini, saya sangat terbantu pasalnya, kebutuhan ekonomi kami yang cukup pas-pasan membuat saya sempat bingung juga ketika si anak sudah minta untuk disunat. Ini adalah rejeki juga, selain dapat sunat gratis dan tanpa biaya, di sisi lain juga dapat uang saku buat si anak,” ujarnya.

“Sekali lagi saya ucapkan banyak- banyak terimakasih untuk Polsek Brangsong atas bantuanya sehingga anak saya bisa ikut sunat massal ini” imbuhnya.

Sementara itu terkait sunat massal tersebut, Kapolsek Brangsong, Iptu. Darwan, SH.MH mengatakan,kegiatan acara sunatan massal itu merupakan aksi kepedulian sosial pada masyarakat dari pihak Kepolisian khususnya Polsek Brangsong.
“Kegiatan sunatan masal untuk anak-anak terutamanya kami menyasar dari keluarga yang tidak mampu, sehingga dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini”, terangnya.

“Rencana awalnya kami membuat kuota pendaftaran sampai 30 anak, akan tetapi sampai pendaftaraan di tutup kita hanya mendapatkan 21anak. Ya Alhamdulillah semoga lancar tidak ada kendala apapun”, imbuh Iptu Darwan.SH.MH.

DI akhir wawancara pada media, Iptu Darwan menyebut, kegiatan kepedulian sosial pada masyarakat itu menjadi bagian dari komitmenya untuk berbagi dengan sesama. Terlebih, kegiatan tersebut dilakukan juga dengan menggandeng mitra-mitra dari Kedokteran, mantri dan IARMI (Ikatan Alumi Resimen Mahasiswa Indonesia) Kendal.

“Selain untuk membantu anak-anak, aksi sosial yang digelar ini memiliki tujuan utama membantu keluarga kurang mampu. Juga mengandung nilai keagamaan dan kesehatan. Jadi dalam hubungan dengan Agama Islam, sunat itu wajib bagi laki-laki. Sekaligus memiliki nilai pendidikan kesehatannya juga”, paparnya.

Iptu Darwan pun berharap, kedepan program-program sosial dapat terus berjalan. Karena pastinya, melalui kegiatan tersebut bisa membantu meringankan beban warga kurang mampu.

(tfa/rozim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.