Indek Kualitas Air Purbalingga Menurun, Bupati Segera Keluarkan Surat Edaran

Purbalingga119 Dilihat

Purbalingga, Medianasional.id – Bupati Purbalingga beserta Forkompimda melakukan penanaman pohon di sekitar obyek wisata Situ Tirta Merta desa Karangcegak Kecamatan Kutasari, Rabu (30/3). Penanaman pohon ini merupakan bagian dari 1000 pohon yang akan ditanam di 4 desa penyangga air. Ke empat desa tersebut adalah desa Karangcegak, desa Serayu Larangan dan Cipaku Kecamatan Mrebet, serta desa Tlagayasa Kecamatan Bobotsari.

Selain penanaman 1000 pohon dalam acara Pencanangan Tahun Peningkatan dan Pengamanan Air Baku, di desa Karangcegak juga dibangun 5 sumur resapan dan 10 buah biopori.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, tahun 2020 indek kualitas air di Purbalingga mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pencanangan Tahun peningkatan dan pengamanan air baku menjadi momen yang penting dan strategis dalam rangka mengingatkan kesadaran masyarakat pentingnya melestarikan, menjaga lingkungan serta menjaga sumber-sumber air di Purbalingga.

Tiwi berharap seluruh pemerintahan desa dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam menjaga dan mengamankan air baku di Kabupaten Purbalingga dengan cara melakukan penanaman pohon, membuat biopori dan sumur resapan.

Untuk mendukung pengamanan dan pelestarian air baku Bupati Tiwi memerintahkan Bapelitbangda segera menyiapkan Surat Edaran (SE) Bupati. “Kepada Bapelitbangda Kabupaten Purbalingga nantinya segera menyiapkan SE Bupati kepada seluruh camat, kades dan instansi agar ikut membantu dalam peningkatan dan pengamanan air baku melalui Gerakan penanaman pohon, pembuatan sumur resapan dan pembuatan biopori,”jelasnya.

Kepala Bapelitbangda Drs. Suroto, MSi., mengungkapkan, potensi air bersih di Kabupaten Purbalingga meskipun cukup tinggi, namun ketersediaannya cenderung menurun dari waktu ke waktu. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menyebabkan banyak terjadi perubahan tata guna lahan serta semakin menipisnya daerah resapan air.

“Untuk menjaga ketersediaan air bagi generasi mendatang, perlu sosialisasi dan edukasi yang terus menerus kepada stakeholder dan masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan sumber air,” katanya. (umg_humaspurbalingga)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.