Pasaman, medianasional.id – Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang, aksi kemanusiaan dengan menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Simpanti, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, yang diserahkan langsung oleh perwakilan pengurus beserta anggota Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang. Selasa, (4/1).
Sasaran penyaluran diserahkan langsung kepada masyarakat yang terkena banjir. Bantuan tersebut berupa Mie instan, gula pasir, kopi, teh, telur, roti dan sebagainya.
Ketua Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang, Adli Dzil ikram mengatakan, bantuan yang diberikan Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang Berupa Sembako dan merupakan bentuk solidaritas Mahasiswa Pasaman kepada Masyarakat yang Terdampak Korban Banjir.
“Alhamdulilah, Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang telah menyalurkan Bantuan yang Berupa Sembako semogah dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir di desa tersebut”, katanya.
Penggalangan dana dilakukan selama satu minggu di Kota Padang, kemudian disalurkan dalam bentuk sembako kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. Meskipun banyak lika-liku dari penggalangan dana tersebut, Alhamdulillah dapat tersalurkan.
Penyaluran bantuan didampingi langsung oleh, wali nagari simpanti. Bantuan yang telah disalurkan mendapat respon positif dari seluruh warga disana, salah satu warga mengungkapkan bahwa mereka sangat bangga sekaligus terharu karena kedatangan Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang.
Di samping itu, Rike Ifriadi selaku demisioner ketua Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang menyebutkan bantuan bukan hanya sebatas aksi kemanusiaan saja, namun sebagai wujud pengamalan tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Romeo Selaku Pembina Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) Komisariat UIN Imam Bonjol Padang menambahkan, “Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Pasaman sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di Kota Padang namun kita harus tetap memikirkan serta berbakti untuk tanah kelahiran”, tutupnya. (Jamal)
