Idza : “Halal Bihalal, Hati Bersih Pasar Juga Harus Bersih”

Brebes, Jawa Tengah111 Dilihat

Bupati Brebes Idza Priyanti SE,. MH, Halal Bihalal bersama kepala pasar, pelaku UMKM, dan jajaran Dinkopumdag Kabupaten Brebes. (13/06/2019)

Brebes, medianasional.id – Momentum halal bihalal, hendaknya bisa dijadikan upaya membersihkan hati  dan juga membersihkan pasar tradisional. Tekad membersihkan diri harus dimulai dari diri sendiri. Termasuk membersihkan pasar-pasar tradisional harus dimulai dari pengelola dan pedagang agar penjual maupun pembelinya sama-sama betah. “Ajak Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE,. MH, kepada seluruh jajaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes pada halal bihalal yang digelar di gedung Korpri  Jalan MT Haryono, Brebes (13/6).

“Kebersihan pasar tradisional, akan memuaskan para pelanggan sehingga asyik belanja di pasar,” ujar Idza.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 52 pasar tradisional yang menjadi tanggung jawab Dinkopumdag jangan sampai kotor apalagi terkesan kumuh. Untuk itu, harus ditata bareng sedemikian rupa sehingga pedagang maupun pembeli selalu senang, betah dan berkah. Selain meminta maaf kepada seluruh jajaran Dinkopumdag, Idza juga mengucapkan terima kasih bidang Koperasi karena terbukti selalu berprestasi ditingkat Nasional. Hampir setiap tahun selalu meraih penghargaan tingkat nasional. Komitmen Pemkab Brebes dalam memperhatikan Koperasi yang ada di Brebes menjadi penilaian tersendiri dari kementerian Koperasi.

Pelaku Usaha Mikro Kecil di Brebes juga saat ini mendapat tempat yang layak, lanjut Idza, terbukti rest area KM 260 B di jalan Tol Brebes mengakomodir para pelaku UMKM Brebes untuk berdagang di rest area tersebut.

UMKM di Brebes semakin menggeliat dan menunjukan kemajuan yang berarti setelah mereka saling berkompetisi namun juga rukun dalam suatu wadah forum Guyub Rukun Saklawase dan Paguyuban Remojong Adab yang berkiprah di luar daerah. “Tutupnya

Kepala Dinkopumdag Brebes Zaenudin menjelaskan, kegiatan halal bihalal digelar dalam upaya memberikan spirit persatuan dan kesatuan. Bidang garapan dan tugas serta banyaknya karyawan yang tersebar se Kabupaten Brebes maka dipandang perlu mengadakan halal bihalal.

“Bupati, maupun saya tidak bisa satu persatu mengunjungi Bapak dan Ibu ke rumah masing-masing, maka pada kesempatan halal bihalal seperti inilah kita bisa saling maaf memaafkan,” ujar Zaeunudin.

Ketua Panitia Maryono menambahkan, halal bihalal diikuti lebih kurang lima ratus peserta dari berbagai unsur, antara lain kepala pasar, pelaku UMKM, dan jajaran Dinkopumdag Kabupaten Brebes. Sebagai pembicara Pengasuh Majelis Taklim Al Ikhlas Pasarbatang Brebes KH Jaerukhi BA Al Hafidz. (Bs, Wsd)

Editor : Abu Bakar Sidik

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.