Batang, medianasional.id – Promosi pariwisata yang gencar di Lakukan Pemerintah Kabupaten Batang dengan program visit to Batang 2022, yang membawa tag line Heaven of Asia mendapat respon dukungan dan apresiasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Keseriusan tersebut dengan ikut mempromosikan yang merekomendasikan obyek wisata Batang, sebagai Press Tour Forum Wartawan Pariwisata Biro Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata Kamis, ( 3/5/18).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan, Kabupaten Batang bukan lagi memiliki potensi wisata, tapi sudah memilki daya saing yang harus didukung oleh semua stakeholder untuk membuktikan sebagai surganya Asia.
“ Tage Line itu sebuah mimpi dan janji untuk direalisasikan kepada para wisatawan, dan janji itu setiap tahun harus dipenuhi dengan memberikan kesan destinasi yang aman, nyaman, indah, rapi, sejuk,” Kata Guntur Sakti saat mengunjungi Wanawisata Si Kembang Desa Kembanglangit Kecamatan Blado
Heaven of Asia adalah spirit masyarakat Kabupaten Batang yang merupakan sebuah pengharapan yang di tawarkan kepada wisatawan, melalui pembuktian program – program wisata yang dapat menarik pengunjung lanjutnya, dan harus ada dukungan promosi yang melibatkan masyarakat melalui sosial media, media elektronik dan lainya.
“ Batang harus memiliki strategi promosi melalui media pemasaran, kalau sekiranya ingin menjadi destinasi yang memiliki daya saing untuk dijual,” Jelas Guntur Sakti
Lebih lanjut, Pemerintah pusat akan terus membantu mempromosikan untuk pemasaranya, karena kita memiliki platform atau operator sistem melalui digital media, media elektronik, media cetak maupun media sosial.
“ Kalau memang Batang ingin menggemparkan destinasi wisata, kami bisa mendatangkan endorser menteri, artis selebriti, Karena itu yang paling cepet meningkatkan pamor destinasi wisata,” Tegas Guntur Sakti yang siap promosikan Batang
Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batang, dalam membangun pariwisata dengan konsep pengembangan destinasi wisata melaui pemberdayaan masyarakat lokal, dimana masyarakat turut andil dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemberian suara berupa keputusan dalam pembangunannya.
“ Karena pariwisata berbasis masyarakat itulah yang paling bagus, karena memberikan ruang dan akses masyarakat untuk terlibat mulai dari merencanakan, sampai membangun destinasi wisata, jadi tidak hanya dimonopoli oleh kalangan investor,” pinta Guntur Sakti
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Batang Wahyu Budhi Santoso mengatakan bahwa program pariwisata Kabupaten Batang mengangkat bact to nature atau kembali ke alam. Karena kita memiliki keindahan alam yang luar biasa dari laut, daratan dan pegunungan.
“ Inilah kekayaan alam yang di tangkap oleh Bupati Batang Wihaji sebagai surganya Asia yang memiliki laut, daratan dan pegunungan yang memiliki kearifan lokal yang berbeda dan unik, untuk di jual sebagai industri wisata,” Kata Wahyu Budi Santoso
Untuk mendukung keberhasilan visit to Batang Pemkab berbenah untuk memperbaiki infrastruktur baik akses jalan, maupun sarana pendukung lainya, dan juga melakukan pembinaan bagi pegiat dan usaha ekonomi kreatif.
“ Keterlibatan Stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan pembanguan pariwisata, dengan slogan Guyub Rukun Mbangun Batang menjadi ikon menuju perubahan menjadi daerah investasi dan industri pariwisata,” Kata Wahyu Budi Santoso. (S0N)
