Hasil Uji Swab 55 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Wonosobo

Wonosobo47 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Pertambahan kasus konfirmasi positif COVID 19 di Kabupaten Wonosobo kembali mencatat angka di atas 50 orang pada Sabtu (10/10/2020). Dari keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, DR Jaelan, hasil uji swab sebanyak 55 warga, dinyatakan positif COVID 19, sehingga saat ini total akumulasi kasus konfirmasi menjadi 879, dengan rincian 416 dinyatakan sembuh, 429 dalam perawatan, dan 34 orang telah dinyatakan meninggal Dunia. “Hari ini pertambahan kembali di atas 50 orang, atau tepatnya 55 orang dengan varian gejala mulai ringan, sedang hingga berat sehingga total akumulasi kasus konfirmasi positif COVID 19 di Kabupaten Wonosobo tercatat mencapai 879,” terang Jaelan saat dihubungi melalui sambungan telpon pada Sabtu (10/10) petang.

Pertambahan tersebut menurut Jaelan juga diiringi dengan catatan jumlah kematian mencapai 6 kasus, alias menjadi yang tertinggi angka kematian harian sejak awal pandemi. “Jumlah kasus meninggal dunia dari kasus konfirmasi positif pada Sabtu 10 Oktober tercatat 6 orang sehingga total akumulasinya mencapai 34, dan sebagai catatan, selama sepekan ini kasus meninggal dunia bertambah 13 orang,” bebernya. Pertambahan kasus konfirm positif, menurut Jaelan secara otomatis berimbas pada kapasitas ruang isolasi pasien milik Pemkab yang kini penuh dan tak mampu menampung lagi kasus baru. “Hingga saat ini puskesmas rawat inap juga belum siap menerima pasien kategori bergejala ringan hingga sedang, sehingga kemungkinan penambahan gedung akan dilakukan Pemerintah Daerah,” tandasnya. Ia juga menekankan pentingnya warga agar tak lagi menyangkal keberadaan virus korona, tidak menolak isolasi mandiri bagi penderita tanpa gejala, memiliki kesadaran akan Protokol Kesehatan, menaati 3M serta tidak menolak upaya deteksi dini melalui pelacakan dan uji swab, karena akibatnya kedepan akan semakin fatal.

Terkait isolasi mandiri, Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo menyebut diperbolehkan, sepanjang ada rumah yg terpisah dari anggota keluarga yang sehat, kemudian mendapat pesetujuan dari warga sekitar, pernyataan kesanggupan untuk disiplin dan ada petugas yg memantau kesehatannya, serta tidak ada gejala sakit yang berpotensi berakibat lebih serius.”Bilamana isolasi terpusat milik Pemkab sudah siap maka semua yang positif harus melakukan isolasi terpusat agar penyebaran bisa di cegah lebih baik lagi,” tegasnya.

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.