Harga Karet di Mukomuko Capai Rp 9.300 Per Kilo

Mukomuko167 Dilihat
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT

Mukomuko, Medianasional.id– Harga penjualan getah karet di Kabupaten Mukomuko kembali naik sebesar Rp 300 per kilo, dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.300 per kilonya. Meski naik, tidak semua petani karet bisa mendapatkan harga sebesar itu. Harga tersebut hanya untuk gatah karet dengan kualitas bagus. Jika getah karet kotor, harganya pun lebih murah.

Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kasi Perizinan Kemiteraan dan Budidaya Tanaman Perkebunan, Sudiyanto, SP kemarin.

ADVERTISEMENT

“Kalau kualitas getahnya kotor, bagaimana harga jualnya mahal. Makanya, kalau petani mau jual getah karet dengan harga mahal, upayakan kualitas getah kondisinya bersih. Jangan dicampur tatal. Memang untuk harga karet ada kenaikan lagi sebesar Rp 300 per
kilonya,” ujarnya.

Diakuinya, secara keseluruhan untuk harga getah karet di Kabupaten Mukomuko hingga saat ini kisaran Rp 8.000 hingga Rp 9.300 per kilo. Harga tersebut, diharapkan bisa bergahan dan sukur naik hingga mencapai Rp 10 ribu pe kilo.

“Itu yang kita harapkan. Namun soal harga karet sekarang ini, saya akui masih sangat stabil dan tidak terlalu murah – murah amat,” katanya.

Ditambahkan Sudi, setiap kecamatanya, untuk harga getah karet tidak sama. Misalnya di Kecamatan Air Rami harganya Rp 8.000 – 9.300 per kilo. Kemudian di Kecamatan Ipuh dan Sungai Rumbai antara Rp 6.500 – 8.500 per kilo, Kecamatan V koto antara Rp 7.500 – 8.500 per kilo.

“Setiap kecamatan, hargaya berbeda. Yang membedakan harga getah karet ini tergantung dari kualitas getah karet tersebut. Mudah-mudahan saja, harga jual getah karet di Kabupaten Mukomuko yang lumayan mahal ini mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” ujarnya. (Wanti)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.