Hadiri Acara FKUB dan FPBI, Wabup Kebumen Ajak Satukan Perbedaan Dalam Kebhinekaan

Kebumen45 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih membuka acara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Kabupaten Kebumen Tahun 2021. Kegiatan dengan Tema “Menuju Kebumen Semarak” tersebut ditandai dengan pembacaan pancasila dan Deklarasi komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bersama.

ADVERTISEMENT

Acara berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, di Kompleks Pemandian Air Panas Krakal Kecamatab Alian Selasa 23 Maret 2021. Hadir Plt. Kepala Badan Kesbangpol Nurtaqwa Setiabudi, Forkopimcam Alian serta sejumlah tokoh dari berbagai agama.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Ristawati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama para penggerak dan aktivis kerukunan umat beragama. Dirinya menilai kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan sekaligus merawat kerukunan serta toleransi di masyarakat.

Untuk itu, melalui kegiatan Wabup mengajak kepada semua pihak untuk hidup saling menghormati dan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya saling curiga serta tidak membiarkan berkembangnya benih-benih kebencian. Apalagi sampai permusuhan yang dapat menghancurkan persatuan dan persaudaraan.

‘’ Mari kita bersama-sama hidup saling menjaga toleransi dan mengutamakan rasa persaudaraan. Satukan perbedaan dalam kebhinekaan,’’ ujarnya.

Lebih jauh Wabup mengatakan Indonesia merupakan negara plural, dan keberagaman yang ada adalah suatu kekayaan bangsa. menurutnya jika ini terjaga dengan baik, maka akan tampak seperti mozaik yang indah. Begitu juga sebaliknya, jika tidak bisa dijaga maka segala bentuk perbedaan akan menjadi senjata yang bisa memecah belahkan bangsa.

Disisi lain Wabup juga berpesan ditengah pesatnya perkembangan jaman, tak jarang media sosial menjadi ajang untuk penebar fitnah atau penyebaran berita hoax. Untuk itu, dibutuhkan fitur-fitur tokoh agama yang mempersatukan dan merangkul menggunakan perbedaan pilihan dan paham menjadi kekuatan sehingga umat tidak terjebak pada pandangan-pandangan yang ekstrem dan mengakibatkan kekerasan.

Sementara itu, Plt Kesbangpol Nurtaqwa menjelaskan bahwa diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan kesatuan dalam kebhinekaan tunggal ika agar tetap pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945. Dengan begitu diharapkan akan terbangunnya hubungan yang saling menghormati dan menghargai satu sama lainya.

‘’ Kami berharap dari kegiatan ini persatuan dan kesatuan dalam keberagaman bisa semakin terjaga dan meningkatnya kepedulian masyarakat tanpa memandang status sosial,’’ ujarnya.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.