Kendal, medianasional id, Pemerintah desa Bumiayu, kecamatan Weleri pada tahun 2019 akan mengalokasikan sekitar 40% dari besaran dana desa untuk permodalan Bumdes. Untuk itu perlu segera dibentuk dan ditindaklanjuti tentang pendiriannya. Acara malam ini berkonsep lesehan /jagongan bareng di aula balai desa Bumiayu, dengan harapan peserta bisa terkesan lebih santai, akarab, dalam berbagi saran dan harapan lebih terasa kekeluargaan.
Setidaknya ada 3 langkah yang harus dilewati oleh setiap desa.
Di dalam pertemuan ini harus didapatkan sebuah kesepakatan bahwasanya masyarakat desa ingin memiliki sebuah BumDes. Dalam Musyawarah ini pun membahas mengenai unit usaha, kepengurusan, sumber permodalan akan didapatkan darimana, dan hal-hal lain untuk mendukung program yang akan dijalankan.
Langkah kedua adalah pembuatan peraturan organisasi BUMDes. Ini meliputi tugas dan fungsi masing-masing pengeloa BUMDes. Selain itu, pada tahap ini, dibahas juga rencana usaha yang akan dikembangkan lengkap dengan langkah apa yang segera harus dieksekusi.
Pada tahap ini, Struktur organisasi sudah dibuat dan setiap divisi sudah mengerti tugas masing-masing. Jadi, pada tahap ini, pelaksaan kegiatan sudah dilakukan. Pembahasan lebih kepada hal-hal teknis seperti menentukan pihak ketiga yang akan diajak kerjasama, program pengembangan unit usaha yang sudah disepakati, serta merumuskan cara penggajian anggota BUMDes.
Kepala Desa Bumiayu Moh Johan memaparkan ada 8 unit usaha yang akan dikembangkan di tahun 2019,diantaranya :
Unit pengelolaan air bersih, Unit Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Fotocopy dan PPOB Online, Unit Produksi Aneka keripik, Unit Rental Mesin Molen, Unit Jasa Irigasi pertanian, Unit Desa Wisata dan yang terakhir Unit Warung makan desa. Selasa 13/02/ 2019.
Lanjut Kades M. Johan, bahwa kumpul – kumpul ini telah menghasilkan juga Pokja Perumus kelayakan usaha dan Pokja Perumus ADART Bumdes yang bertugas membantu penyusunan administrasi dalam proses pendirian BUMDes.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Weleri Dwi Cahyono Suryo, Pendamping desa Ali Muhdi, seluruh lembaga desa dan Perangkat desa, Ormas, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga berlangsung DeKlarasi warga Desa Bumiayu Kecamatan Weleri.
Kami menolak berita hoaks, isu Sara dan Ujuran Kebencian,
Kami menolak sarana ibadah untuk kampannye Politik,
Kami mengutuk keras atas segala aksi teror yang mengganggu stabilitas keamanan belakangan ini. Acara ditutup dengan sosialisasi pemilihan lembaga desa serentak tahun 2019 meliputi RT / RW, Linmas, Karang Taruna, LPMD, KPMD dan BKM.
Reporter : Mustofa.
