Wonosobo, medianasional.id Lapangan Desa Kapencar, Kecamatan Kertek sejak pukul 07.00 WIB mulai dipadati para warga. Mereka berbondong-bondong hadir untuk menggunakan hak pilih pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Rabu 12/12/18.
Sebanyak 4.420 warga tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Desa Kapencar terdiri atas dua dusun dan sembilan rukun warga (RW). Yaitu Dusun Sontonayan yang mencakup lima rukun warga dan Dusun Kapencar yang mencakup empat rukun warga.
Sementara itu, 90 orang panitia Pilkades, termasuk aparat keamanan setempat, mengawal pesta demokrasi itu berlangsung kondusif hingga berakhir pukul 13.00 WIB. Pilkades serentak ini diikuti oleh tiga calon kepala desa periode 2018-2023, yaitu Viki Andriyan Susanto yang juga petahana, Suwandi, dan Budi Hartono. KPU Kabupaten Wonosobo memfasilitasi sepuluh bilik dan empat kotak suara dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Begitu tiba di Desa Kapencar sekitar pukul 09.15 WIB, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen langsung meninjau penyelenggaraan Pilkades serentak di lapangan Desa. Saat itu, 2.200 warga telah menggunakan hak pilihnya.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, menilai penyelenggaraan Pilkades Desa Kapencar berlangsung kondusif. Kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya juga cukup baik. Terbukti, dua jam sejak dimulainya pemungutan suara, sudah sekitar 50 persen warga dari total DPT yang telah menggunakan hak pilihnya, meski pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB.
“Kalau kita lihat kondisi di lapangan alhamdulillah mereka guyub, tidak ada pengelompokan. Harapan kami siapapun yang terpilih nanti bisa mengerjakan tugas dan fungsinya melayani masyarakat dengan sebaik mungkin,” ujar Gus Yasin saat diwawancara oleh awak media.
Dari sembilan rukun warga di Desa Kapencar, RW IX yang memiliki paling banyak warga. Ruswanto dan Sri, pasangan suami istri yang juga warga RW IX Desa Kapencar menjelaskan, tiga calon kepala desa telah menyosialisasikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada warga. Keduanya berharap, kepala desa terpilih nantinya dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan penuh amanah.
“Secara umum, visi, misi, dan program sudah disampaikan. Harapannya nanti kades terpilih jujur, mengerti rakyat kecil, mengayomi, dan mampu menampung aspirasi rakyat,” jelasnya.
Usai memantau penyelenggaraan Pilkades serentak, Gus Yasin meninjau salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan dari Pemprov Jateng yang sudah selesai direnovasi. Rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri Rahmat-Ponisih dan seorang anaknya itu kini sudah lebih kokoh dari kodisi sebelumnya.
Kontributor : Puji_Leksono /Saerozim
