Guru Honorer SMK N 1 Kotaagung Barat Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Tanggamus141 Dilihat

Tanggamus, medianasional.id – Oknum Guru SMK N 1 Pekon Way Gelang kecamatan Kota Agung Barat diduga melakukan pelecehan seksual kepada keempat anak didiknya.

Dugaan pelecehan Seksual tersebut dilakukan oleh oknum guru SMK N1 Kota Agung Barat dengan inisial IM kepada keempat muridnya antara lain S, SD, Z dan R. Pelaku melakukan pelecehan di ruang kantor SMK N 1 Kota Agung Barat pada Jumat 29 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 dengan modus cek fisik untuk pendaftaran KOWAT (Komando Wanita Angkatan Darat).

Diceritakan oleh korban dengan inisial S kronologis pelecehan tersebut bermula ketika S dan ketiga rekannya diajak tes fisik oleh IM ke kantor KODIM (Komando Distrik Militer) kabupaten Tanggamus, namun entah kenapa IM menyuruh keempat muridnya tersebut S, SD, Z dan R terlebih dulu ke ruang kantor SMK N 1 Kota Agung Barat.

Sesampainya di SMK N 1 kota Agung Barat, sekolahan tersebut dalam keadaan sepi, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 jadi proses belajar mengajar dilakukan secara Daring, lalu keempat Murid tersebut dibawa masuk ke ruang kantor, setelah di ruang kantor keempat murid langsung dites fisik Sit up, cium lutut sendiri, kemudian terlebih mereka diperiksa bagian atas, lalu diperiksa bagian bawah. Setelah itu S, SD, Z dan R disuruh membuka baju, lalu IM selaku guru Honorer tersebut, meraba-raba sambil mengucap, “kalian ini lemak ya”, kata S menirukan ucapan IM. Selasa (09/02/2021)

“Awal mulanya kami mau di tes fisik di KODIM bang, tapi kami disuruh ke sekolah dulu, saya ga tahu kalo mau dites di sekolah, sesampainya di sekolah kami disuruh sit up dan cium lutut sendiri, setelah itu saya diraba-raba bagian dada saya, lalu turun diraba bagian bawah, tangannya dimasukan kedalam baju saya bang sambil bilang, kamu ini lemak ya,” ucap S menirukan ucapan IM.

“Saya pikir cuma saya bang, ga taunya semua teman saya juga digitukan,” ungkapnya.

“Malah ada teman saya yang diantar pulang kerumahnya, dengan alasan nanya punya durian ga, tapi katanya temen saya itu sampai rumah ya digituin lagi, dites fisik lagi kaya kami itu,” tambahnya.

Dipihak lain Drs Sri Purwatinengsih Kepala Sekolah SMK N 1 Way Gelang kecamatan Kota Agung Barat kabupaten Tanggamus membenarkan adanya laporan dari wali murid yang mengatakan bahwa anaknya sudah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu guru pengajar SMK N 1 kota Agung Barat dengan inisial IM, namun menurut Drs Sri Purwatinengsih, itu semua sudah pernah dimediasi dengan cara mempertemukan kedua belah pihak baik keempat Wali murid dan IM sebagai terduga pelaku pelecehan seksual.

“Iya bang, itu benar tapi saya hanya mendengar saja tidak tau pasti, dan kegiatan yang dilakukan oleh IM itu bukan kegiatan sekolah, dan kami pihak sekolah sudah memediasi semuanya jadi kalau pun pihak orang tua mau meneruskan masalah itu ya silahkan. Tapi jangan bawa-bawa Sekolah, kalau bawa-bawa sekolah saya tidak terima. Karena IM adakan kegiatan tersebut tidak ijin ke saya selaku kepala sekolah disini, ditambah lagi dia tidak ada kapasitas untuk kegiatan itu, dia bukan pembina di sekolah ini, dia juga baru dua bulan jadi Guru Honor disini jadi saya juga belum seberapa kenal dengan dia itu,” jelasnya.

“Tuntutan Wali murid agar kami memecat IM tapi pihak sekolah tidak bisa memecatnya karena ada aturan, dia punya SK jadi kami baru kasih peringatan saja, kalau selama enam bulan ke depan dia mengulangi lagi baru kami akan pecat dia,” tutupnya. (tomy)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.