Tegal, redaksimedinas.com – Taman Belajar Masyarakat (TBM) Sakila Kerti di Terminal Kota Tegal ini menjadi sarana belajar bagi para pedagang asongan, sopir, buruh angkut barang, dan pelaku usaha di area terminal, baik belajar baca tulis, mengaji, maupun berwirausaha lainnya. Minggu, 11/2/2018.
Menurut Ganjar Pranowo, SH. MIP ” Belajar bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapapun bahkan di terminal pun dapat menjadi sekolah, Ilmu pengetahuan bisa di dapat dari berbagai cara, bisa dari guru, buku maupun handphone dan lainnya. “Tandasnya.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. MIP mendorong program “Sekolah Terminal” di Tegal tidak hanya membaca, menulis dan mengaji, namun juga berwirausaha sehingga para murid yang sebagian besar adalah pedagang asongan penghuni terminal dengan usia lebih dari 30 tahun dapat hidup mandiri dan mampu meningkatkan kesejahateraan keluarga.
Gubernur juga mendorong adanya mata pelajaran ekonomi bisnis di Sekolah Terminal, termasuk mendatangkan pengusaha atau pelaku UMKM yang sukses untuk berbagi ilmu, juga pihak perbankan untuk memberikan pendampingan permodalan berwirausaha.(50N /humas provinsi)