Gubernur Ganjar Pranowo, SH.MIP Menjadi Narasumber, Ganjar Menyapa di Puri Gedeh

Semarang87 Dilihat

Semarang, medianasional.id Kebijakan menteri perhubungan yang mengaktifkan kembali jembatan timbang per agustus ini disambut baik oleh Ganjar Pranowo, SH.MIP karena over dimensi dan over load (odol) disamping membahayakan supir, pengendara kendaraan lain, dan merusak jalan, juga menyebabkan tingginya tingkat kemacetan karena laju kendaraan di jalan sangat rendah.

Pantura contoh nyata kerusakan jalan akibat over tonase banyak orang mengatakan pantura merupakan proyek perbaikan jalan abadi tidak hanya di pantura hampir seluruh jalan di jateng banyak dilalui oleh kendaraan berat bandingkan dengan yogyakarta yang jalannya dilewati oleh kendaraan berat banyak orang mengatakan jalan di yogya lebih baik dibandingkan Jateng.

Data pelanggaran dari april – juni 2018 ada 55.0009 kendaraan yang diperiksa pada 11 titik. Dari keseluruhan pelanggar mencapai 78,6 persen. Pelanggar daya angkut 43 persen, dimensi 8,15 persen, dokumen 44,92 persen, tata cara 1,6 persen, persyaratan teknis 1,9 persen.

Jembatan timbang yang paling banyak melanggar di jembatan timbang Subah Batang. Dari data januari – juli 2018 dari 21.127 pelanggar terbanyak di subah dengan 3.711 pelanggar.

Pilot project pengaktifan kembali jembatan timbang untuk penertiban odol dilaksanakan per 1 agustus 2018 yang dikerjasamakan dengan surveyor Indonesia agar lebih independen dan baru dilaksanakan di 3 jembatan timbang, yakni kalibandong tangerang, losarang indramayu, dan bidang tuban.

Bagi angkutan yang melebihi tonase lebih dari 100 persen akan disuruh kembalu untuk dibongkar digudang atau menurunkan barangnya di jembatan timbang, biaya ditanggung pemilik barang. Bagi over dimensi paling banyak kasus lebih panjang langsung ditahan dan diminta melakukan pemotongan sendiri. Untuk over tonase lebih dari 75 persen akab ditilang.

Selama 1 tahun ada toleransi untuk angkutan semen dan sembako dengan batas toleransi kelebihan muatan 50 persen. Bagi angkutan yang melebihi tonase.

Kebijakan dari menhub ini mengakibatkan pengusaha truk ingin menaikan tarif angkut. Hal ini yang perlu diwaspadai karena akan mengakibatkan inflasi dari sektor angkutan yang seringkali tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Gubernur mengusulkan agar pengusaha bisa beralih menggunakan moda kereta api atau laut sehingga jalan akan relatif lebih aman dan laju kendaraan bisa lebih cepat.

Kontributor : be

Editor : Puji_Leksono

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.