Semarang, medianasional.id Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, SH.MIP kedatangan tiga remaja berprestasi yang telah membawa kesuksesan Timnas U-16 menjadi juara dalam turnamen Piala AFF U-16. Yakni Ernando Ari Sutaryadi, Kartika Vedayanto, dan Amirudin Bagus Kaffi Alfikri. Sedangkan Amirudin Bagas Kaffi Arrizqi tidak dapat ikut serta karena sedang berada di Jakarta untuk keperluan kontrak dengan Adidas.
Kemenangan yang diraih Timnas U-16 menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Jateng, karena empat pemain muda berbakat tersebut berasal dari Jateng. Yaitu Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Kartika Vedayanto (stopper) keduanya asal Kota Semarang, serta si kembar Amirudin Bagus Kaffi Alfikri (Striker) dan Amirudin Bagas Kaffi Arrizqi (bek sayap) , warga Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Gubernur Ganjar Pranowo, SH.MIP Empat pesepakbola muda berbakat tersebut akan terus semangat berlatih dan mengukir prestasi di kancah dunia, terus berusaha untuk mengharumkan nama bangsa, menjadi atlet yang membanggakan keluarga , sekolah, dan Indonesia.
Selain ingin menjadi pesepakbola berprestasi, para remaja ini masing-masing mempunyai cita-cita yang hebat. Bagus ingin menjadi pengusaha tahu pong, Vedayanto bercita-cita menjadi polisi berpangkat perwira, sedangkan Vernando ingin menjadi pengusaha otomotif.
Ganjar Pranowo berpesan, agar para juara sepakbola jangan hanya puas dengan prestasi yang didapat saat ini, harus terus semangat untuk prestasi lebih tinggi, terus latihan, patuh pada pelatih, hormati dan sayangi orangtua.
Para juara Timnas U-16 merupakan anak-anak muda berbakat harapan Jateng dan Indonesia. Mudah-mudahan mereka mampu membawa sepakbola Indonesia lebih ciamik dan goalnya lebih banyak lagi.
Mereka punya cita – cita hebat dan tugas kita sebagai orangtua mengarahkan agar cita – cita mereka lebih tinggi dan prestasinya lebih tinggi. Terimakasih untuk para orang tua sang juara yang telah mengawal dan mengarahkan anak-anaknya yang tidak telah membanggakan orangtua dan bangsa.
Gubernur juga memberikan hadiah masing-masing Rp 2,8h juta atau setara dengan uang saku yang mereka terima selama sebulan sekali. Hadiah tersebut ditabung jangan untuk membeli pulsa.
Kontributor : be
Editor : Puji_Leksono
