Bandar Lampung, medianasional.id – Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) menanam 300 bibit pohon secara simbolis, bertempat di Gereja Marturia Bambu Kuning Bandar Lampung, sekaligus memperingati hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023.
Berbagai macam jenis pohon, seperti bibit mangga, alpukat, durian, jambu, dll, dibagikan secara Simbolis di halaman GPIB Marturia Tanjung karang jalan Imam Bonjol kelurahan Suka jawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Bandar Lampung berlokasi sebelah Pasar Bambu Kuning. Dimotori oleh ketua 2 GPIB Martiria Jakarta Raintung, dan ketua 2 GPIB Tanjung Karang Dr Risiombing, Jum’at (2/6/2023).
Acara pemberian bibit pohon di hadiri langsung oleh Rombongan ketua 2 Jakarta, Majelis Sinode dan Departemen Germasa GPIB, Lurah Sukajawa perwakilan Polsek TKB, PGI Lampung, Mupel Lampung, dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan TKB setempat.
Dalam kesempatannya Ketua 2 GPIB Jakarta mengatakan, “untuk mencapai gereja yang berbintang 3 gereja tersebut harus memenuhi 7 hal standarisasi, salah satunya masalah kebersihan yang mana sekaligus kita peringati hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni ini,” ucapnya.
“Selain dari pada itu bersih dari pada sampah plastik bekas minuman kemasan, juga tempat ibadahnya harus banyak fentilasi udara yang cukup, bebas asap rokok, ekosistem pengelolaan barang barang bekas serta Ramah Lingkungan,” ujar Raintung.
Raitung menambahkah, setelah mencapai bintang 3 harus memenuhi 8 syarat lagi untuk bintang 4 setelah mencapai bintang 4 harus memenuhi 3 syarat lagi untuk mencapai Bintang 5.
sementara itu Mulyono sebagai ketua 5 yang membidangi imfokom dan Lidbang Gereja Marturia Tanjung Karang mengatakan, penanaman bibit pohon secara simbolis merupakan tanda pedulinya Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Marturia tentang Lingkungan hidup dan kebersihan yang ada di lingkungan gereja.
Berharap untuk menciptakan sinergi dan berikan contoh tauladan yang baik kepada para jamaah Gereja-gereja sehingga dapat menjadikan Gereja yang Ramah lingkungan, pungkasnya.
