Bantul, medianasional.id – Hari buruh Internasional yang juga sering di sebut May day dan di peringati setiap tanggal 1 Mei.
Dinaskertrans kabupaten Bantul, bersama para pekerja di kabupaten Bantul juga menggelar peringatan May Day yang kegiatan di pusatkan di halaman BPV/BLK, Rabu 1 Mei 2024.
Dalam peringatan May Day juga dihadiri Bupati Bantul H, Abdul Halim Muslih,selain itu juga hadir Dandim Bantul, kapolres Bantul, Kepala BPJS, Kepala kejaksaan, SekdaSekda Bantul,Pimpinan SPSI Bantul, Kepala Dinaskertrans, serta di hadiri ratusan pekerja dan buruh dari berbagai perusahaan yang ada di Bantul.
Dalam sambutannya ketua panitia Fardanatur menyampaikan, terimakasih kepada Dinaskertrans yang telah memfasilitasi kegiatan ini,seperti kita ketahui UMK di Bantul dengan sebesar Rp2,216,463, dengan upah sebesar itu masih di anggap kurang, ketika untuk memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan dan biaya sekolah, maka dari itu mohon dari pemerintah untuk biaya sekolah bisa lebih di parhatikan, karena rata rata para pekerja sudah berkeluarga. Sehingga bisa terwujud pekerja dan buruh yang sejahtera. Sedangkan untuk kesehatan sudah ada BPJS kesehatan dan juga BPJS ketenagakerjaan.
Beliau juga berharap kepada pemerintah untuk membatasi TKA (tenaga kerja asing) terutama di Bantul karena dengan semakin banyaknya tenaga kerja asing yang masuk, akan menambah jumlah pengangguran yang ada di Bantul,pungkasnya.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, mengatakan kabupaten Bantul merupakan daerah industri, pertanian dan pariwisata,di mana perindustrian lebih banyak di bandingkan dari sektor yang lain, sehingga kebutuhan pekerja lebih banyak, dengan demikian diharapkan masyarakat Bantul bisa lebih sejahtera.
Dimana hubungan antara pengusaha harus harmonis, sebagai pengusaha harus memberikan hak sepenuhnya para pekerja, demikian juga sebagai pekerja juga harus memenuhi kewajiban sebagai pekerja, dengan demikian kedepannya pekerja bisa sejahtera dan Bantul bisa lebih maju.
Sedangkan untuk anak usia sekolah apapun alasannya harus tetap sekolah, karena Bantul kedepannya butuh mereka,jangan sampai di Bantul ada anak yang putus sekolah, bila ada anak yang tak mampu dengan alasan biaya, bisa di bicarakan pihak sekolah dengan pemerintah, tegasnya.
“Sebagai penutup karena ini masih bulan Syawal atas nama saya pribadi maupun pemerintah Bantul mengucapkan Minal aidiin wal Faizdhin mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya.
Dalam peringatan tersebut juga di berikan dorprize, bagi para peserta dengan hadiah utama kambing,sepeda gunung dan banyak lagi dorprize, kemudian Bupati dan forkompinda meninjau langsung kegiatan donor darah, yang juga merupakan agenda kegiatan dari peringatan “May day”.
(Widayat)
