Batang,medianasional.id. Oranag nomor satu di Jawa Tengah itu mengunjungi warga masyarakat Batang kota yang terdampak banjir Sabtu malam lalu di wilayah desa Klidang Lor pada Rabu, ( 30/1/2019).
Kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah itu di dampingi Bupati Wihaji dan rombongan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, Kapolres Batang, Dandim Batang,OPD dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah itu terjadi dialog dengan warga Klidang Lor, Ganjar bertanya dengan warga ada yang belum makan, tapi setelah dicek kerumahnya ternyata sudah memiliki nasi, namun belum sempat makan.
Ganjar mengatakan, “Pemerintah hanya ingin kejujuran warga saja, karena semua warga butuh bantuan tapi jangan sampai dijadikan suatu persoalan yang berakhir semuanya dengan teriakan belum mendapatkan bantuan,” ucap Orang nomor satu di jawa tengah itu dengan senyum khasnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menjelaskan, ” Prinsipnya Pemerintah siap membantu warga masyarakat yang terdampak bencana banjir, tapi kalau mereka masih ada dan masih bisa bergerak masih bisa makan, kita harus katakan mereka masih mampu.
“Ini adalah salah satu etika dari nilai kejujuran yang harus kita pegang, tapi yang benar – benar tidak mampu kita akan bantu, yang akhirnya bantuan beer – bener tepat sasaran dan dan di terima kepada warga yang membutuhkan. sampai pada yang membutihkan,” Jelas Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo, SH.MIP meminta terhadap masyarakat terdampak bencana banjir agar berhimpun jadi satu dalam satu dapur umum, laparnya tetangga kita adalah laparnya kita bersama, kekurangan tetangga kita adalah kekurangan kita juga.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengatakan, bahwa pemerintah setiap kali dalam penanggulangan bencana SOPnya sudah jelas dan pasti membantu, kareba cadangan beras kita tersedia, karena semuanya dari Pemerintah daerah, provinsi dan pusat pasti membantu,” Ungkapnya.
” Musibah bencana dibutuhkan seorang pemimpin kuat yang mampu berkomunikasi menggorganisasikan baik perangkat desa, camat, OPD untuk melakukan langkah evakuasi dan membuka posko yang dilengkapi dengan dapur umum dan lengkap dengan tim kesehatan,” Pungkas Ganjar.
Saat mendampingi Gubernur Wihaji mengatakan, terimakasih kepada Gubernur Jateng H.Ganjar Pranowo, SH.MIP yang telah menengok kondisi paska banjir di kabupaten Batang.
“Perkembangan kondisi terakhir yaitu memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat, dan recoveri pelayanan publik karena ada 7 OPD, sekolah yeng ikut kebanjiran. Serta recovery infrastruktur jalan dan pembersihan sampah,” Jelas Bupati Wihaji.
Orang nomor satu di kabupaten Batang itu menjelaskan, bahawa bencana banjir di hari pertama ada sebanyak 75 ribu warga masyarakat Batang Kota yang terdampak banjir, yang mengungsi 6 ribu, di hari kedua pengungsi di posko tingga 3 ribu dan di hari ketiga tinggal 50 pengungsi. “Untuk hari ini pwngungsi sudah kemabali rumah masing – masing, namun kita masih tetep mendistribusikan nasi bungkus ke rumah – rumah warga,” Jelasnya.
Reporter : Puji Leksono.
