Gagal Nanjak, Truck Kontainer Kecelakaan di Gunung Pancong

Lampung Selatan370 Dilihat

Lampung selatan, redaksimedinas.com –Truck kontainer menghadang jalan di tanjakan gunung pancong sejak kemarin Selasa (12/03) sampai saat ini truck belum bisa dievakuasi.

Lagi-lagi truck kontainer yang membawa pasak bumi menghadang jalan pantai Lintas timur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini di tanjakan Gunung Pancong yang terletak di desa Sumur kecamatan Ketapang, Lampung selatan, dan belum ada tindakkan dari instansi terkait kapan jalan tersebut bisa lancar seperti semula.

Brigadir Muclas anggota Polantas Polres Lampung Selatan, nampak sedang berjaga di gunung pancong mengatur lalu lintas baik dari arah Ketapang dan arah sebaliknya dari Bakauheni, kendaraan truck fuso agar tidak melewati jalur jalan pantai Lintas timur, lebih baik, kendaraan tersebut ke jalur tengah jalan lintas sumatera saja, himbaunya kepada sopir truck.

Polisi lalu lintas Simpang Lima bersama PJR 05 Polda Lampung, mengatur agar lalu lintas kendaraan lancar. Dan untuk kendaraan kecil saja yang bisa melewati jalan tersebut.

Tanjakkan Gunung Pancong memang terkenal tanjakkan yang rawan kecelakaan bahkan setiap hari, pasti saja ada kendaraan tidak bisa menanjak, karena jalan tersebut selain menanjak dari kedua arahpun sama-sama menikung. Belum ada upaya pihak terkait untuk membongkar ulang jalan tersebut, memang tanjakan tersebut tidak terlalu menanjak tetapi di tanjakkan tersebut selalu terjadi kecelakaan.

bagaimanakah upaya intansi terkait untuk memberikan solusi yang terbaik, agar jalan tersebut tidak sering terjadi kecelakang, waktu berapa tahun lalu seorang wartawan bertanya kepada seorang arsitek jalan dan dia mengatakan memang pembangunan dari awalnya sudah salah, makanya jalan Tanjakan Pancong tersebut sering terjadi kecelakaan.

Gunung Pancong pernah juga terjadi longsor, dan tanjakan pernah diperbaiki, tetapi setelah gunung tersebut longsor kecelakaan selalu bertubi-tubi, sehingga menjadikan jalan tersebut terlihat seram. Kondisi jalan menanjak dan jauh dari pemukiman warga, wajar kecelakaan terjadi satu wargapun tidak tahu kalau ada kendaraan yang terjadi kecelaaan. Salah satu upaya jalan tersebut agar tidak menanjak, harus diratakan dan di tata ulang agar tidak menimbulkan kecelakaan terus menerus. (Amin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.