Brebes. redaksimedinas.com – Selasa 07 Nopember 2017 memjadi hari duka buat keluarga korban kecelakaan Fly Over kretek paguyangan Brebes.
Subandi (50) asal jatisawit bumiayu salah satu pekerja proyek pembangunan pasar grengseng paguyangan yang menjadi korban kecelakaan Fly over kretek.
Subandi yang kesehariannya pulang pergi jalan kaki mengalami naas saat berjalan.di bahu jalan turunan flyover ujung utara flayover tertabrak kendaraan yang oleng karena rem slip.
Subandi menjadi korban ‘ keganasan jalur maut FO Kretek ‘ yang sejak awal di fungsikan pada akhir Agustus 2017 sudah mengalami kejadian kecelakaan lebih dari 12 kali.
Kapos Lantas Bumiayu Aiptu Triwantoro dikonfirmasi Media Nasional, Selasa (7/11/2017 ) membenarkan adanya korban jiwa satu orang meninggal dunia atas nama Subandi warga Desa Jatisawit Bumiayu.
“Benar satu orang Meninggal dunia pada kecelakaan hari senin sore di flyover kretek , Subandi (50) warga dukuh Munggang Desa Jatisawit . Saat ini kami masih mengumpulkan data dengan meminta keterangan supir dan saksi mata” jelas Triwantoro yang baru bulan nopember ini menjabat KaPOS Lantas Bumiayu menggantikan Aiptu Gundhi.
Menyikapi tingginya angka kecelakaan di area Fly Over , salah satu anggota DPRD Brebes, Achmad Mafrukhi SE mengusulkan, keberadaan Fly Over Kretek dievaluaasi terutama lagi agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan karena medan jalan yang curam dan licin saat hujan.
“Jalur terlalu curam,perlu dibenahi diperpanjang agar landai atau di buatkan pembatas jalan tengah agar pengendara tidak ugal ugalan dan untuk mengurangi kecepatan, Selain itu rambu rambu peringatan juga diperbanyak, serta dipasang juga mata kucing agar pengendara yang melintas Fly Over Kretek lebih waspada dan hati hati ” ujar Mafrukhi politisi muda Partai Golkar Kabupaten Brebes. (LH)
