Mukomuko, Medianasional.id – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,
mengingatkan kepada seluruh umat beragama yang ada di daerah ini untuk
tidak memanfaatkan atau memperalat agama untuk kepentingan politik. Sebab tindakan tersebut dapat memecah belah rasa persatuan umat.
“Jangan sampai itu terjadi di daerah kita. Memperalat agama untuk kepentingan politik, akan memecahkan umat. Kami tidak ingin Ustadz dengan Ustadz, atau Ustadz dengan Pendeta dan yang lainnya saling perang ayat hanya karena soal politik. Hal itu harus kita hindari. Selama ini masyarakat sudah hidup dengan damai dan saling bergandengan tangan meskipun mereka beda kayakinan,” tegas Ketua FKUB Kabupaten Mukomuko,
H. Tunggang Siregar.
Apalagi saat ini sudah masuk tahun politik pilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati, Wakil Bupati, dan Gubernur, Wakil Gubernur.
Tentu, terdeteksi atau tidak terdeteksi bakal ada pihak lain yang ingin memanfaatkan agama sebagai alat politik. Sebab banyak para tokoh – tokoh agama yang memiliki
pengaruh besar. “Nah ini sudah saya tekankan kepada para tokoh agama
supaya tidak ikut-ikutan atau meladeni oknum yang ingin menumpang
agama sebagai alat politik menjelang Pilkada,” bebernya.
Upaya antisipasi hal itu, FKUB akan segera menyamakan persepsi bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, penyelanggaran
Pilkada serta para pihak lain untuk menolak secara keras agama diperalat demi kepentingan politik. “Untuk jadwalnya sedang kita susun. Yang jelasnya sebelum Pilkada dilaksanakan,” ujarnya.
Reporter : Wanti
Editor : Drajat
