Festival Pesona Tambora Kemenpar Suntik Rp 1,5 Miliar


Mataram, redaksimedinas.com – Festival Pesona Tambora yang rencananya digelar 11 April 2018 dilaunching Pemerintah Provinsi NTB dan Kementerian Pariwisata, Kamis (22/2) di Mataram. Launching ini sebagai upaya lebih memantapkan sinkronisasi program kepariwisataan NTB. Festival Pesona Tambora 2018 menjadi 100 event wisata nasional yang masuk dalam kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata.

Deputi Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI I Gede Pitana menyatakan, Kementerian Pariwisata memberikan dukungan penuh dalam bentuk promosi. “Pariwisata akan menjadi lebih besar jika di dukung dan dibesarkan melalui promosi. Promosi yang kita lakukan dengan berbagai chanel utamnya melalui media digital,” kata Pitana.

Menurut Pitana, dalam event ini Kemenpar secara khusus mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Rinciannya, Rp.900 juta biaya promosi dan untuk pelaksanaan kegiatan senilai Rp. 600 juta. “Untuk kita kitahui bersama di NTB ada empat yang menjadi kalender tetap event pariwisata Indonesia oleh Kemenpar. Antara lain, Festival Bau Nyale, Festival Tambora, Festival Budaya Lombok – Sumbawa dan Festival Moyo.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Faozal mengakui Festival Tambora menjadai salah satu kegiatan Wonderful Indonesia yang mendapat dukungan Kemenpar. Festival Tambora 2018 masuk tahun ke empat, dimana pertama kali dilaksanakan tahun 2015 bertepatan dengan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora yang terjadi tahun 1815. “Pemerintah Provinsi NTB bersyukur kegiatan pertama ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Untuk persiapan sudah dilakukan lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa yang nantinya di libatkan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” tukasnya.

Ditambahkan Faozal, terdapat delapan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mendukung Festival Tambora 2018. Pelaksanaan kegiatan di lima kabupaten/kota yang berada di Pulau Sumbawa. Kegiatan tersebut diantaranya, festival Mantar di Sumbawa Barat, Tambora Challenge lari 320 kilometer dengan mengambil start dari Sumbawa Barat dan finish di Doro Canga, Kabupaten Dompu. Surfing di Pantai Lakey, kegiatan kebudayaan di Pekat Tambora, Sangiang di Kabupaten Bima,” jelas Faozal.

Faozal juga menyatakan, kegiatan ini akan dimulai 1 April hingga acara puncak pada 11 April 2018. Di mana tetap menjadi ikon adalah Gunung Tambora yang memiliki sejarah panjang dan dikenal dengan letusannya pada tahun 1815. “Dari pelaksanaannya secara rutin setiap tahun Tambora bisa menjadi daya tarik yang mampu menggaet arus kunjungan wisatawan yang lebih banyak dantentunya kita akan semakin menggiatkan promomosi,” harap Faozal. (Hrw)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.