Festival Kopi Lampung Barat Digelar 21-23 Juli 2018

Lampung Barat271 Dilihat

Lampung Barat, medianasional.id – Sebagai salah satu upaya mempromosikan kopi robusta Lampung kepada masyarakat nusantara dan internasional, Pemkab Lampung Barat menggelar Festival Kopi 2018, dipusatkan di Kampung Kopi di Pekon Rigisjaya Kecamatan Airhitam yang dijadwalkan selama tiga hari, Sabtu-Senin (21-23 Juli) mendatang.

Even yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, juga bertujuan menghadirkan berbagai varian single origin dari seluruh Indonesia yang akan diwakili oleh petani/ pekebun dari masing-masing daerah, meningkatkan pengetahuan tentang kopi serta industrinya serta meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pada generasi muda agar bangga dan mencintai kopi Indonesia.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengatakan, rangkaian acara dalam Festival Kopi pertama yang diselenggarakan Pemkab Lambar tersebut antara lain, seminar, round table, bazar kopi, pasar rakyat, launching kampung kopi, panen raya, barista competition, lomba photography, lomba lukis ampas kopi dan klinik kopi.

“Kami terus melakukan berbagai persiapan termasuk terus melakukan komunikasi dengan Kementrian Pertanian untuk bisa menghadirkan bapak presiden dalam acara tersebut. Termasuk Kementrian Luar Negeri juga sudah disurati, yang diharapkan bisa hadir dalam festival kopi tersebut,” ungkap Tri Umaryani di ruang kerjanya Selasa (26/6).

Dijelaskannya, Indonesia dikenal sebagai produsen kopi terbesar ke empat dunia. Sementara itu Provinsi Lampung adalah sentra penghasil kopi robusta di Indonesia dengan produksi mencapai 91 ribu ton lebih. Produksi kopi robusta Lampung terkonsentrasi di 5 kabupaten yaitu kabupaten Lampung Barat, Kabupaten tanggamus, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Pringsewu.

”Sebagai kabupaten penghasil kopi robusta tersebar di Provinsi Lampung, luas areal perkebunan kopi Lampung Barat seluas 53.976 Ha dengan produksi mencapai 57.664 Ton. Kopi Robusta Lampung Barat telah memiliki sertifikasi indikasi geografis dari Ditjen HAKI Kemenkumham pada tanggal 13 Mei 2014 dengan nama ‘Kopi Robusta Lampung’ bersama dengan Kabupaten Way Kanan dan Tanggamus,” terangnya.

Lanjut dia, geliat dunia perkopian di tanah air yang akhir- akhir ini berkembang sangat pesat membawa semangat tersendiri bagi petani kopi di Indonesia. Sebagai penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia maka peluang ini menjadi tantangan sendiri bagi provinsi Lampung dalam mengangkat citra kopi robusta Lampung dikancah nasional dan internasional.

”Kegiatan Festival Kopi Lampung Barat diharapkan dapat menjadi suatu branding strategy dalam mengangkat citra kopi robusta Lampung,” timpalnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk rangkaian-rangkaian acara seperti Seminar, di tengah tengah industri kopi yang terus bergeliat masih banyak tantangan yang dihadapi dan juga peluang bagi pelaku usaha kopi baik petani maupun pengusaha. Untuk itu Seminar dengan Tema ‘ Tantangan dan peluang dalam pengembangan kopi robusta’ akan mampu menjawab tantangan dan peluang dalam mengembangkan kopi robusta kedepan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Reporter : Dedi F

Editor : Dian F

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.