Fenomena Menimpa Pondok Pesantren, Ketua PCNU Tubaba: Ujian Pasti Berlalu

Tulangbawang Barat3824 Dilihat

TUBABA, Medianasional.id

Terkait adanya Fenomena yang menimpa beberapa Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, mengajak seluruh lapisan masyarakat maupun Pimpinan Pondok Pesantren untuk bersama-sama mengatasi permasalah tersebut.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut disampaikan KH.M.Nurhadi, S.Pd.I Ketua PCNU Tubaba saat berbincang-bincang dengan sahabat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tubaba, bahwasannya Fenomena yang berkembang saat ini terkait masalah asusila. Tentunya membuat masyarakat sedikit bimbang dan merasa takut jika ingin menitipkan anaknya untuk menuntut ilmu di pondok-pondok pesantren.

Untuk itu, perlu kita ketahui bersama. Bahwasannya setiap manusia yang lahir di muka bumi ini, baik itu Laki-laki maupun Perempuan tak lepas dari ujian dan cobaan bahkan godaan “tentunya kita perihatin dengan beberapa fenomena yang menimpa para pemimpin pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tubaba, fenomena seperti ini tentunya adalah sebuah cobaan dan ujian dari Allah SWT,” ucap KH.M.Nurhadi, Jum’at (3/2/2023).

Seperti halnya pepatah mengatakan, lanjut KH.M.Nurhadi, semakin tinggi pohon semakin kencang juga angin yang menerpa. Yang dalam arti, ketika seseorang akan naik tingkatan ataupun naik kelas tentunya akan ada ujian. Seperti halnya saat kita sekolah, jika kita ingin naik kelas maka ada ujian yang harus di lewati.

“Saya secara pribadi maupun secara organisasi, tidak akan menghujat apalagi menghina dan lainnya. Sebab hakekatnya kita semua tidak tau hidayah ataupun hal apa yang akan terjadi terhadap kita. Untuk itu, sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan, alangkah baiknya kita selalu berhati-hati dan senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta serta selalu ingat mahluk yang tak kasat mata akan selalu menggoda kita,” terang KH.M.Nurhadi.

Namun, masih kata KH.M.Nurhadi, organisasi PCNU Tubaba tentunya tak akan berdiam diri melainkan akan tetap terus melakukan komunikasi dan melakukan pendekatan serta rutin melakukan kunjungan ke seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tubaba agar fenomena tersebut tak terulang lagi.

“kepada semua para wali santri/Wati untuk tidak takut jika ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, pondok pesantren adalah tempat pembelajaran dan menimba ilmu yang terbaik. Sedangkan fenomena yang terjadi adalah cobaan dan ujian bagi mereka yang tak lulus ujian. Mudah-mudahan kami pemilik pondok pesantren tetap amanah,” tegas KH.M.Nurhadi.

Sedikit Tips bagi kita semua, khususnya bagi para pemilik pondok pesantren. Mari kita kuatkan selalu iman dan takwa kita kepada Allah SWT, dan tak lupa kita selalu ingatkan seluruh santri/Wati selama menuntut ilmu untuk tidak berdekatan dengan lawan jenis. Sebab ujian dan cobaan senantiasa menghantui kita semua, Pesan KH.M.Nurhadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.