Empat Warisan Budaya Sula Masuk Nominasi Penetatapan Mendikbud RI

Maluku Utara465 Dilihat

SULA- medianasional.id Empat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Provinsi Maluku Utara, masuk nominasi dan mendapatkan lembar penetapan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI). Ke-empat karya warisan Budaya yang mendapatkan penghargaan itu, berasal dari Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Kesenian Kepulauan Sula
serta peserta tarian Laka Baka Kabupaten Kepulaun Sula yang tampil di Istora Senayan Jakarta,
diantaranya adalah adat perkawinan “Mata Pia Bakai”, seni pertunjukkan “Baka Yab Yai” dan “Laka Baka” serta kuliner Halua Kenari. Penyerahan lembar karya warisan budaya tersebut dilakukan bersamaan dengan acara apresiasi komunitas budaya Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali disela-sela acara mengatakan, pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah pusat terhadap karya-karya anak Bangsa sekaligus pelestarian dan pemajuan warisan budaya yang terdapat di Indonesia.

“Kebudayaan adalah salah satu bentuk untuk mengenali jati diri Bangsa, oleh karena itu melestrikan dan memajukannya adalah tanggung jawab kita bersama sebagai anak kandung bangsa ini.Sungguh sebuah kebanggaan bagi Provinsi Maluku Utara karena pada Tahun 2019 ini mampu mencatatkan empat warisan budaya tak benda. Padahal Untuk bisa mendapatkan penetapan karya warisan budaya dari Kemendikbud itu tidak mudah karena harus melewati berbagai syarat dan kriteria”, beber Yasin.

Oleh karena itu kata Yasin, penghargaan yang diterima saat ini, diharapkan dapat memberikan semangat juga motivasi bagi pemerintah Daerah, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula serta Dinas terkait di Kabupaten kota lainnya di Maluku Utara agar terus bersinergi dengan para pelaku seni, budayawan dan seluruh stake holder dalam menggali nilai -nilai budaya dan kearifan-kearifan lokal yang sarat nilai agar terus dikembangkan dan dilestarikan.

Sedangkan Menurut Kepala Dinas Pariwisata melalui Kabag Humas dan Protokol Pemda Kabupaten Kepulauan Sula Basaludin Labessi, mengungkapkan bahwa dengan ditetapkannya beberapa tarian budaya Sula menjadi warisan budaya Nasional. Alhmdulillah akhirnya dapat menjawab dorongan Bupati Sula yang selama ini sangat tinggi dalam mendorong kami di Dinas Pariwisata agar warisan budaya leluhur kita menjadi warisan budaya Nasional” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes melalui Kabag Humas Basaludin Labessi juga, menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal memepekenalkan budaya kita secara Nasional, dan masih banyak budaya kita, yang harus didorong untuk menjadi warisan budaya nasional.

“Dengan tercatatnya warisan budaya kita saya berharap dapat memberikan manfaat dan memberikan kemajuan terhadap Daerah kita Khususnya dalam dunia pariwisata dan kebudayaan kita kedepan”, harap Bupati. (Ady)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.