Dua Petarung Muaythai Aceh Tenggara Dipanggil Mengikuti TC PON Aceh Tahun 2021

Aceh133 Dilihat
Foto kedua atlit petarung Muaythai Aceh Tenggara, yang dipanggil untuk ikuti TC Pon Aceh tahun 2021, Nurul Aisyah Sekedang (kanan) dan Sandi (kiri). (rh-01)

Kutacane, medianasional.id – Dua atlit Petarung Muaythai Aceh Tenggara atas nama Nurul Aisyah Sekedang yang bermain di kelas 48 kg kategori senior putri dan Sandi yang bermain di kelas 60 kg kategori senior putra dipanggil utk mengikuti pemusatan latihan dan seleksi daerah di Banda Aceh sebagai persiapan mengikuti PON XX Papua.

Kepastian tersebut tertuang dalam surat pemanggilan atlet oleh pengurus muaythai provinsi Aceh bernomor : 45/MI-Aceh/XII-2020, tertanggal 23 Desember 2020. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengcab Muaythai Aceh Tenggara, Aswin, kepada Media Nasional, Senin malam (4/01/2021), di Kutacane, ditambahkannya bahwa Pelatda atau TC (Trainning Center) tersebut akan dilaksanakan minimal sampai bulan April 2021 mendatang.

©Apabila mereka mampu bersaing dengan tim inti atau bahkan mampu mengalahkan pemain yang sekelas dengan nya, maka merekalah yang akan mewakili Aceh pada PON XX Papua Oktober 2021,” timpal Aswin.

Lebih lanjut, Aswin menambahkan, “Berdasarkan surat pemanggilan tersebut, atlet yang dipanggil sudah harus masuk pemusatan latihan di Banda Aceh pd tanggal 4 Januari 2021 persisnya hari ini”, imbuhnya.

“Cuma permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pengurus kabupaten Muaythai Aceh Tenggara adalah masalah pendanaan yang menjadi tanggung jawab kabupaten”, ujarnya.

Ditengarai sambung Aswin, “seperti yang disampaikan oleh ketua tim pelatda muaythai Aceh bahwa, pada tahap awal Selekda atlet yaitu selama bulan Januari, untuk kedua atlet tersebut hanya ditanggung akomodasi dan konsumsi oleh pihak provinsi, sedangkan untuk uang saku bulan Januari dan biaya keberangkatan dari daerah ke Banda Aceh menjadi tanggungjawab kabupaten.”

“Pengurus Kabupaten Muaythai Aceh Tenggara sudah berkoordinasi dengan pihak KONI Aceh Tenggara melalui ketua harian tapi sayangnya hingga kini belum ada perkembangan tindak lanjutnya yang berarti”, rinci Aswin.

“Kita berharap, adanya perhatian pihak Pimpinan Daerah guna mendanai keberangkatan kedua atlit petarung Muaythai kita ini, sebab bukan tidak mungkin keduanya mampu berprestasi mengharumkan nama daerah kita Aceh Tenggara,” harap Aswin, di ujung Konfirmasinya. (rh-01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.