Dua Oknum Pendamping Darul Hasanah Kutacane Bantah dan Klarifikasi Soal Jasa Pembuatan Aplikasi Siskeudes

Aceh58 Dilihat

 

Ilustrasi

Kutacane, Medianasional.id – Dua oknum pendamping Darul Hasanah, Kutacane yang sebelumnya diberitakan miring soal pasang tarif jasa pembuatan laporan Siskeudes secara blak-blakan membantah dugaan tersebut seraya mengklarifikasi isu tersebut.

Kepada Media Nasional, Jumat malam (12/02/2021), kedua pendamping tersebut yang berinitial “S” dan “R” menjelaskan bahwa apa yang diisukan oleh narasumber itu tidak lah benar, “tidak ada dikutip hingga mencapai Rp 8 juta/desa sebagai imbal jasa pembuatan aplikasi siskeudes, sesuai tupoksi kami, bahwa secara cermat kita hanya mendampingi para operator desa,” imbuhnya.

“Mulai dari memfasilitasi hingga membimbing desa binaan kita dalam menginput data-data yang diminta oleh aplikasi siskeudes, sebab sesuai dengan apa yang dilatih kepada kami dalam menginput siskeudes yang terdiri dari data APBDes, dan SPJ desa hingga alur kas keuangan desa. Dan semua itu kita lakukan secara rinci guna menghindari kesalahan dalam menginputnya, dan kami akui ketika implementasinya penginputan data siskeudes ini kita juga bekerja sama dengan pihak Kecamatan serta para Kepala Desa,” katanya.

Senada dengan kedua pendamping itu, Camat Darul Hasanah, Hayadun, SP, ketika diwawancarai Media Nasional, mengatakan bahkan kehadiran para pendamping sungguh sangat membantu para operator desa.

Ditengarai terang Hayadun, “aplikasi Siskeudes meruapakan aplikasi yang terbarukan guna mengtrol keuangan desa, jadi bisa dibayangkan karena sistem online ini satu huruf pun tidak boleh ada kesalahan dalam menginputnya”, timpalnya.

Hayadun bahkan meyakini bahwa , “jelas yang namanya mereka terima upah atau bayaran atas jasa membimbing para operator desa ini merupakan tuduhan sepihak dari orang-orang yang mungkin selama ini merasa tidak terpakai jasanya akibat adanya aplikasi siskeudes ini, yang mungkin menurut saya isu itu sengaja dihembuskan hanya membuat kisruh saja,” ujar Hayadun.

Namun begitu, “saya harap dengan klarifikasi berita miring ini, publik bisa menilai bahwa apa yang sudah dilakukan oleh pendamping ini cukup membantu para operator desa, yang pastinya image negatif ini harus kita tepis bersama,” pungkas Hayadun.

“Dan mudah-mudahan sejak saya menjadi Camat di sini, kita akan benahi performa kinerja baik itu staf Kecamatan kita termasuk juga mitra pendamping desa kita mulai dari PLD dan PD yang bertugas khususnya di Kecamatan Darul Hasanah ini”.(rh-01)

 

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.